Mantan Pembantu Saddam Hussein Dukung Perjuangan Palestina
Kamis, 8 Januari 2009 09:05 WIB
TEMPO Interaktif, Baghdad:Pesan audio dari mantan orang dekat Saddam Hussein, Izzat Ibrahim al-Douri beredar luas. Dalam pesannya mantan Wakil Kepala Badan Revolusi Irak itu mengatakan penghormatannya kepada perjuangan rakyat Palestina dan meminta mereka untuk terus melakukan perlawanan terhadap Israel yang masih membombardir Gaza.
“Kami mengatakan kepada warga Gaza untuk terus berjuang dan kami akan besama Anda di medan pertempuran. Kami tahu kemenangan sedang Anda jelang . Musuh utama Palestina adalah imperialis Amerika Serikat,” kata Izzat yang hingga kini masih bebas berkeliaran, Kamis (8/1).
Rekaman Al-Douri yang beredar ini serupa dengan rekaman yang diklaim suara dari orang kedua Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri. Dalam rekaman itu orang penting dalam organisasi yang diklaim teroris tersebut menyatakan berjanji akan melakukan pembalasan dendam terhadap serangan udara Israel di Gaza, dan menyebut aksi mereka terhadap warga Palestina sebagai 'hadiah' dari Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama.
Hari ini serangan militer Israel telah memasuki hari ke-12. Terakhir korban warga Palsetina yang dilaporkan tewas mencapai 595 orang dan 2.700 lainnya terluka.
CNN | BAGUS WIJANARKO
“Kami mengatakan kepada warga Gaza untuk terus berjuang dan kami akan besama Anda di medan pertempuran. Kami tahu kemenangan sedang Anda jelang . Musuh utama Palestina adalah imperialis Amerika Serikat,” kata Izzat yang hingga kini masih bebas berkeliaran, Kamis (8/1).
Rekaman Al-Douri yang beredar ini serupa dengan rekaman yang diklaim suara dari orang kedua Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri. Dalam rekaman itu orang penting dalam organisasi yang diklaim teroris tersebut menyatakan berjanji akan melakukan pembalasan dendam terhadap serangan udara Israel di Gaza, dan menyebut aksi mereka terhadap warga Palestina sebagai 'hadiah' dari Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama.
Hari ini serangan militer Israel telah memasuki hari ke-12. Terakhir korban warga Palsetina yang dilaporkan tewas mencapai 595 orang dan 2.700 lainnya terluka.
CNN | BAGUS WIJANARKO
