Bhutan Memulai Suntik Massal Vaksin Virus Corona Dosis Ketiga

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Desember 2021 21:03 WIB

Deretan bendera doa menghadap pengunungan Himalaya, di Bhutan bendera doa menyimbolkan umur panjang, kebahagian, kemakmuran, keberuntungan dan pengampunan bagi semua mahluk hidup. Bendera doa dipercaya akan membimbing jiwa orang yang sudah meninggal, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Bhutan mulai memberikan suntik vaksin virus corona dosis ketiga pada kelompok lansia dan kelompok dalam daftar prioritas. Suntik vaksin dosis ketiga di Negara di Himalaya itu sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran omicron

Kementerian Kesehatan Bhutan menjelaskan warga negara Bhutan yang berusia 65 tahun ke atas, pelancong, tenaga kesehatan, mereka yang punya komorbid dan orang dewasa yang tinggal di zona merah penyebaran Covid-19, berhak mendapat suntik vaksin virus corona.

“Bhutan menjadi negara pertama di Asia Selatan, yang memberlakukan vaksin dosis ketiga untuk penguat,” demikian diwartakan stasiun televisi BBS.

Advertising
Advertising

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

Dalam sepekan, Bhutan berencana melakukan imunisasi massal vaksin virus corona dosis ketiga pada lebih dari 228 ribu orang.

“Seperti yang kami lakukan pada vaksin dosis kedua, campur-campur merek vaksin virus corona tidak masalah, sekalipun untuk vaksin penguat. Ini bisa lebih tinggi manfaatnya,” kata Sonam Wangchuk, petugas dari Royal Centre for Disease Control (RCDC).

Sejauh ini belum ada kasus pasien Covid-19 varian omicron di Bhutan. Secara rutin, RCDC mengambil sampel warga dari penjuru Bhutan untuk mencari apakah ada tanda-tanda ‘serangan’ (omicron).

Bhutan yang punya populasi 750 ribu jiwa, sudah memberikan suntik vaksin virus corona dosis kedua pada lebih dari 93 persen warganya yang berusia 12 tahun ke atas. Bhutan yang terletak di antara Cina dan India, telah menjadi negara yang mampu memperlambat penyebaran wabah Covid-19 dengan cara tes virus corona lebih awal dan memantau pintu masuk ke negara itu serta menutup semua area perbatasannya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Waspada Omicron, Australia Percepat Jeda Suntik Vaksin Dosis Ketiga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

4 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

7 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya