Putin Minta Penghentian Total Kiriman Gas ke Ukraina

Reporter

Editor

Rabu, 7 Januari 2009 22:14 WIB

TEMPO Interaktif, Moskow: Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin hari Rabu mengatakan kepada perusahaan raksasa energi milik pemerintah, Gazprom, untuk menghentikan semua pengiriman gas alam ke Ukraina.

Dalam pertemuan dengan Putin, Kepala Gazprom Alexei Miller mengusulkan penghentian pengiriman gas di perbatasan Rusia-Ukraina karena Ukraina mencuri gas Rusia, sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia.

Putin menjawab: "Saya setuju dengan proposal anda, tetapi ini perlu dilakukan seterbuka mungkin dengan kehadiran pengamat internasional."

Ukrania sebelumnya pada hari Rabu mengatakan bahwa Rusia telah menghentikan sepenuhnya pengiriman gas melalui wilayahnya ke Eropa, tetapi Gazprom mengatakan Kiev telah menghentikan pengiriman sebelumnya dengan menutup jaringan pipa ekspor.

Miller mengatakan kepada Putin pada rapat itu: "Tadi malam dan sepanjang pagi Ukraina menutup semua koridor transportasi gas ke Eropa. Meski demikian, Gazprom terus menyuplai sistem transportasi gas Ukraina."

Moskow bersikeras pemotongan pengiriman gas ke Ukraina sebagai balasan yang dibenarkan terhadap tindakan Kiev mencuri gas Rusia untuk Eropa.

Ukrania menyangkal menyedot gas dan menuduh Rusia membangun krisis yang telah menyebabkan puluhan negara Eropa dilaporkan mengalami penghentian pengiriman gas Rusia.

AFP/ERWIN

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya