Bill Gates: Pandemi Corona Bisa Berakhir 2022 Jika Ambil Langkah Tepat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 18:44 WIB

Co-founder Microsoft Bill Gates, tetap menduduki posisi kedua orang kaya versi Forbes. Kekayaan Bill Gates naik dari tahun sebelumnya senilai US$ 96,5 miliar. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan akan membatalkan liburan akhir tahun. Melalui serangkaian cuitannya di Twitter, dia memperingatkan Amerika Serikat bisa memasuki bagian terburuk dari pandemi corona.

Bill Gates menegaskan bahwa varian Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan virus mana pun dalam sejarah. Salah satu orang terkaya dunia ini mengatakan bahwa yang belum diketahui adalah seberapa sakit varian Omicron berdampak terhadap manusia.

"Kita harus menganggapnya serius sampai tahu lebih banyak tentangnya. Meski lebih ringan dari varian Delta, Omicron akan menjadi lonjakan terburuk yang pernah ada sejauh ini karena sangat menular," kata Bill Gates.

Bill Gates juga memperkirakan gelombang itu akan berlangsung selama tiga bulan di Amerika Serikat. "Beberapa bulan itu bisa jadi buruk, tapi saya masih percaya jika kita mengambil langkah yang tepat, pandemi bisa berakhir pada 2022," kata Gates.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat meningkat akibat merebaknya varian Omicron. Amerika Serikat rata-rata memiliki lebih dari 148.000 kasus baru setiap hari selama sepekan terakhir. Jumlah kasus baru 23 persen lebih tinggi dibandingkan seminggu yang lalu.

Advertising
Advertising

Lebih dari 69.700 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit Amerika Serikat pada Rabu. Jumlahnya terus naik sejak November lalu.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 1.324 kasus. Jumlah ini 11 persen lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya, menurut Johns Hopkins.

Melalui yayasan Bill & Melinda Gates, Bill Gates telah berusaha menutup kesenjangan vaksin. Banyak negara-negara berpenghasilan rendah yang sudah memberikan vaksin Covid-19 kepada rakyatnya.

Pada Oktober lalu, Bill Gates mengatakan kepada CNN bahwa kesenjangan akan semakin sulit untuk ditutup. Sebabnya negara-negara kaya membeli dosis ekstra untuk dijadikan sebagai suntikan booster.

"Orang-orang berhak marah tentang ketidakadilan di sini," tulis Gates. "Vaksin menjadikan Covid-19 sebagai penyakit yang sebagian besar dapat dicegah dan penyakit yang dapat bertahan dalam semua kasus kecuali kasus yang paling langka. Sangat menyedihkan mengetahui bahwa orang meninggal karena suatu penyakit bukan karena penyakit itu tidak dapat dihentikan tetapi karena mereka hidup di negara berpenghasilan rendah."

Baca: Bill Gates Akan Bangun Pembangkit Reaktor Nuklir Senilai Rp 57 Triliun

CNN

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

15 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

15 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya