TEMPO Interaktif, Kota Gaza: Diperkirakan sedikitnya 660 warga Palestina, termasuk 215 anak-anak dan 98 perempuan, terbunuh di Jalur Gaza sejak rezim Zionis, Israel, melancarkan agresi militernya pada 27 Desember.
Menurut petugas kesehatan, Muawiyah Hassanin, sekitar 2.950 orang terluka parah ataupun ringan. Dia juga menambahkan, jumlah korban tewas termasuk 43 orang dan seratus warga yang terluka saat sebuah sekolah di Jabaliya di selatan Gaza mendapat serangan udara.
Pihak berwenang di Mesir mengatakan, jumlah warga Palestina yang tewas setelah dibawa dari Gaza meningkat menjadi 11 orang saat empat lagi warga Palestina tak tertolong akibat luka-lukanya di rumah sakit-rumah sakit di Mesir. Sementara itu, 151 warga Palestina yang cidera telah digotong melewati pos pemeriksaan di Rafah, kawasan di antara Jalur Gaza dan Mesir.
Ada pun korban tewas di pihak Israel mencapai sepuluh orang. Tujuh serdadu Israel terbunuh selama serangan yang dinamai "Operation Cast Lead" itu, sementara tiga warga sipil Israel juga terbunuh oleh roket-roket yang ditembakkan pejuang Hamas di Gaza.
AFP | BOBBY CHANDRA
Menurut petugas kesehatan, Muawiyah Hassanin, sekitar 2.950 orang terluka parah ataupun ringan. Dia juga menambahkan, jumlah korban tewas termasuk 43 orang dan seratus warga yang terluka saat sebuah sekolah di Jabaliya di selatan Gaza mendapat serangan udara.
Pihak berwenang di Mesir mengatakan, jumlah warga Palestina yang tewas setelah dibawa dari Gaza meningkat menjadi 11 orang saat empat lagi warga Palestina tak tertolong akibat luka-lukanya di rumah sakit-rumah sakit di Mesir. Sementara itu, 151 warga Palestina yang cidera telah digotong melewati pos pemeriksaan di Rafah, kawasan di antara Jalur Gaza dan Mesir.
Ada pun korban tewas di pihak Israel mencapai sepuluh orang. Tujuh serdadu Israel terbunuh selama serangan yang dinamai "Operation Cast Lead" itu, sementara tiga warga sipil Israel juga terbunuh oleh roket-roket yang ditembakkan pejuang Hamas di Gaza.
AFP | BOBBY CHANDRA
