Lady Drag, Penentang Presiden El Salvador dalam Pengesahan Bitcoin

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 17 Desember 2021 15:00 WIB

Marvin Pleitez alias Lady Drag mengambil bagian dalam protes terhadap tindakan terakhir pemerintah Salvador di San Salvador, El Salvador 12 Desember 2021. REUTERS/Jose Cabezas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden El Salvador, Nayib Bukele, dengan mudah membungkam oposisi yang tidak setuju pada kebijakannya mengakui Bitcoin sebagai mata uang yang sah.

Namun kini muncul penentang baru kebijakannya, yang aktif berdemo di jalan atau media sosial dengan dandanan khas termasuk wig warna-warni.

Lady Drag, alter ego aktor Marvin Pleitez, sejak September 2021 muncul sebagai musuh Bukele yang tidak biasa. Ia menarik perhatian media dan masyarakat dengan cara mencolok dan mengritik kecenderungan otokratis pemimpin berusia 40 tahun itu.

Ketika eksperimen Bitcoin khas Bukele dimulai pada 7 September dengan membuat mata uang kripto legal seperti dolar AS, Lady Drag turun ke jalan bersama pengunjuk rasa lainnya. Ia berpakaian sebagai pahlawan super dengan jubah, legging jala, dan sepatu bot hitam.

Di dadanya terlukis "B" besar untuk bitcoin dengan garis hitam tebal di atasnya, mencerminkan skeptisisme tentang cryptocurrency.

Advertising
Advertising

“Bitcoin adalah masalah bagi negara karena itu juga mempengaruhi kita semua,” kata Pleitez kepada Reuters, dengan mengatakan ada “banyak” masalah yang perlu diketahui publik.

Kantor Bukele tidak menanggapi permintaan komentar atas cerita ini.

Pleitez, seorang gay yang menjadi instruktur drama universitas berusia 39 tahun, mengatakan dia memilih Bukele pada 2019, ketika mantan walikota San Salvador mengakhiri duopoli dua partai yang sudah berlangsung lama.

Tapi keraguan Pleitez tentang Bukele mulai terbentuk ketika presiden itu menutup kantor keragaman seksual pemerintah. Apalagi ketika presiden awal tahun lalu memerintahkan tentara ke Kongres untuk menekan anggota parlemen.

Penampilannya yang unik menyedot perhatian media dan masyarakat. Sebenarnya itu bukan hal baru baginya. Saat muda ia bekerja di bar kaum gay dan mengenakan pakaian perempuan atau drag (dressed resembling as girl)

Pada 2007, persona drag pertamanya memenangkan kontes lokal dengan nama Lady Evance Versace Garuch. Tapi Pleitez gantung sepatu selama lebih dari satu dekade sebelum seorang teman tahun lalu mendorongnya untuk menghidupkan kembali penampilannya untuk klub lokal.

Pandemi segera membatasi akses ke klub-klub, dan Pleitez menyalurkan daya tariknya ke jalanan didorong oleh ketidaksukaannya terhadap arus politik Salvador.

Tumbuh di lingkungan miskin di ibu kota San Salvador, Pleitez memilah-milah sampah mencari mainan dan mengetuk pintu rumah di lingkungan yang lebih kaya untuk mengemis makanan.

Menemukan hasrat untuk teater setelah menemani seorang teman, Pleitez kemudian belajar seni pertunjukan di Kuba.

"Sederhananya, saya akan terus turun ke jalan dan terus melakukan apa yang bisa saya lakukan dari sudut artistik saya sendiri," kata Pleitez. "Tidak ada yang membantu saya, tidak ada yang memberi saya uang."

REUTERS

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

23 jam lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

6 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

7 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

8 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

10 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya