Kedutaan Amerika Termewah Dibuka di Irak

Reporter

Editor

Selasa, 6 Januari 2009 08:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah banyak penundaan, Amerika Serikat membuka kedutaan barunya senilai US$ 700 juta (Rp 7,7 triliun) di Irak pada hari Senin. Kedutaan itu merupakan kedutaan paling besar dan paling mahal yang pernah dibangun.

Kompleks seluas 104 acre (42 hektare) itu lebih besar daripada Vatikan dan seukuran 80 lapangan sepak bola, dilengkapi 21 bangunan, sebuah kamp tentara, bioskop, ritel dan pusat perbelanjaan, restoran, sekolah, stasiun pemadam, pembangkit listrik dan air, serta fasilitas telekomunikasi dan perawatan limbah.

Kompleks itu juga enam kali lebih besar dari kompleks PBB di New York, dan dua pertiga ukuran National Mall di Washington.

Ia memiliki ruang untuk 1.000 karyawan dengan enam blok apartemen dan 10 kali lebih besar daripada kedutaan AS lainnya.

Dalam upacara peresmian Senin yang dihadiri pejabat AS dan Irak, Duta Besar Amerika Ryan Cocker menekankan peresmian itu menandai era baru bagi Irak dan bagi hubungan Irak-AS, meskipun berbagai kritik mengatakan kedutaan yang mirip benteng itu menunjukkan ketidakbersinambungan antara AS dan kondisi di lapangan di Irak.

"Keberadaan kedutaan besar AS terbesar di dunia itu di Zona Hijau yang berdekatan dengan pemerintah Irak dipandang oleh warga Irak sebagai indikasi siapa yang benar-benar berkuasa di negara mereka," kata International Crisis Group, lembaga penelitian berpusat di Eropa, pada tahun 2006.

"Ide kedutaan sebesar ini, semahal ini, dan yang terisolasi dari peristiwa yang terjadi di luar dinding tidak perlu untuk dirayakan," kata sejarawan arsitektur Jane Loeffler yang menulis di Foreign Affairs tahun 2007.

Peresmian kompleks di jantung Zona Hijau ini hanya sehari setelah perjanjian keamanan antara Irak dan Amerika Serikat berlaku. Perjanjian itu menggantikan mandat PBB yang memberi kewenangan hukum ke Amerika Serikat dan pasukan asing lainnya untuk beroperasi di Irak .

FOXNEWS/ERWIN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya