HAM PBB Akan Terbitkan Laporan Dugaan Penyiksaan pada Muslim Uyghur di Xinjiang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 12 Desember 2021 17:06 WIB

Pagar pembatas dibangun di sekitar tempat yang secara resmi dikenal sebagai pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang menyelesaikan penilaiannya tentang situasi di wilayah Xinjiang, Cina, tempat minoritas Muslim Uyghur diduga telah ditahan secara tidak sah, dianiaya dan dipaksa bekerja.

Juru bicara HAM PBB, Rupert Colville, mengatakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet berharap bisa mempublikasikan laporannya dalam beberapa minggu mendatang dan bahwa "tidak ada kemajuan nyata" dalam pembicaraan jangka panjang dengan pejabat Cina mengenai kunjungan yang diusulkan.

Sebelumnya pada Jumat, 10 Desember 2021, pengadilan pengacara dan juru kampanye yang berbasis di Inggris mengatakan Presiden Cina Xi Jinping memikul tanggung jawab utama atas genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan penyiksaan terhadap Uyghur dan anggota minoritas lainnya di wilayah Xinjiang. Cina menolak pengadilan, yang tidak memiliki kekuatan sanksi atau penegakan itu, sebagai "lelucon".

“Pengadilan Uyghur telah mengungkap lebih banyak informasi yang sangat mengganggu sehubungan dengan perlakuan terhadap Uyghur dan etnis minoritas Muslim lainnya di Xinjiang,” kata Colville dalam briefing PBB di Jenewa.

"Tentu saja kami juga mengidentifikasi pola penahanan sewenang-wenang dan perlakuan buruk di lembaga-lembaga, praktik kerja paksa dan erosi hak-hak sosial dan budaya secara umum," katanya.

Advertising
Advertising

Tanggapan Cina

Misi Cina untuk PBB di Jenewa, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, mengatakan telah sering menyampaikan undangan ke Bachelet untuk "kunjungan persahabatan".

"Namun, kunjungan ini sama sekali tidak akan menjadi apa yang disebut 'penyelidikan' di bawah praduga bersalah," katanya.

Jika Komisi HAM PBB hanya tertarik pada "manipulasi politik pasukan anti-Cina di AS dan Barat" maka ini akan menimbulkan keraguan serius atas ketidakberpihakannya, kata Misi Cina.

Pada Juni 2021, Bachelet secara terbuka menyarankan jadwal kunjungan tahun ini. Dia telah menegosiasikan persyaratan kunjungan semacam itu sejak September 2018, ketika tuduhan pertama kali muncul soal sekitar satu juta orang Uyghur ditahan di kamp-kamp massal.

Temuannya perlu dibagikan dengan pemerintah Cina sebelum dipublikasikan, kata Colville, seraya menambahkan bahwa dia berharap dalam hitungan minggu laporan selesai.

REUTERS

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

9 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya