Cerita WNI Jadi Perawat Covid-19 di Belanda: Rumah Sakit Penuh, Kurang Nakes

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Desember 2021 19:48 WIB

Orang-orang berjalan di dalam Bandara Schiphol setelah otoritas kesehatan Belanda mengatakan 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan penerbangan dari Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19, di Amsterdam, Belanda, 27 November 2021. [REUTERS/Eva Plevier]

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di Belanda terus merangkak naik. Tingkat positivity rate di negara itu, menurut media Dutch News, dalam sepekan terakhir naik dari 20,2 persen menjadi 20,7 persen meski jumlah kasus berkurang 2,2 persen. Jumlah pasien yang masuk ke ruang perawatan intensif atau ICU pun naik hingga 8,5 persen.

Membludaknya pasien Corona, diakui oleh Sukmawati, 56 tahun. Ia adalah warga negara Indonesia yang bekerja sebagai perawat dan menetap di Belanda.

Menurut Sukmawati, kondisi di beberapa rumah sakit di Belanda sangat penuh. Di sisi lain jumlah tenaga perawat tak sebanding dengan pasien.

“Saat ini tenaga kesehatan rumah sakit mulai memilih siapa pasien yang harus dibantu dan siapa yang ditolak. Rumah sakit kekurangan tenaga perawat. Banyak perawat yang sakit dan memilih berhenti karena gajinya terbilang sedikit namun pekerjaan cukup berat,” ujarnya saat dihubungi Tempo.

Beberapa negara di Eropa sudah mulai melakukan pembatasan kembali. Belanda juga mulai menerapkan parsial lockdown sejak Sabtu yang akan berlangsung selama tiga minggu ke depan.

Advertising
Advertising

Beberapa bisnis terpaksa harus tutup lebih awal. Masyarakat juga dicegah untuk menghadiri beberapa kegiatan olahraga selama penerapan pembatasan parsial tersebut.

Menurut Sukmawati, akibat pembatasan yang ketat, perayaan natal dan tahun baru terancam sepi. “Kembang api tidak diperbolehkan, tapi kami masih perlu menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah, menyesuaikan dengan kondisi kasus Covid-19 setelah penerapan parsial lockdown ini,” katanya.

Tingginya tingkat vaksinasi Covid-19 di Belanda dan pembatasan yang makin ketat, tak menyurutkan penyebaran virus Corona di negara ini. Jumlah kasus melonjak hingga lebih dari 20 ribu per hari di negara berpenduduk 17 juta orang ini.

Pemerintah Belanda telah memperingatkan bahwa rumah sakit kewalahan menangani 2.143 pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 611 orang dirata di ruang intensif. Akibatnya operasi yang tidak mendesak dibatalkan karena pasien Corona memenuhi bangsal perawatan.

Untuk menangani pasien Covid-19, pemerintah Belanda mengerahkan tentara. Sebanyak 50 anggota tentara berlatar belakang medis, turun tangan melayani pasien Corona di Rumah Sakit UMC Utrecht.

“Kami mencoba menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19,” ujar Martin van Dijk, koordinator bantuan militer Belanda, kepada AFP, dikutip dari Expatica.

“Dengan turunnya militer ke rumah sakit, memastikan bahwa tidak ada pasien yang ditolak," ujar Dijk.

Baca: 68 Dokter dan Perawat di Spanyol Tertular Corona Saat Pesta Natal

AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI RINA | EXPATICA | REUTERS | DUTCH NEWS

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya