Kasus Omicron di India Bertambah

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Desember 2021 18:00 WIB

Seorang petugas kesehatan mengambil swab dari seorang pria untuk tes RT-PCR setelah dia tiba di stasiun kereta api selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) yang sedang berlangsung, di Ahmedabad, India, 2 September 2021. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus varian omicron di India bertambah menjadi 21 kasus selama akhir pekan kemarin. Otoritas India pada Senin, 6 Desember 2021, meminta warga India untuk suntik vaksin virus corona.

Negara bagian Rajasthan telah menjadi wilayah dengan kasus omicron terbanyak di India, yang tercatat sebanyak 9 kasus. Diikuti oleh negara bagian Maharashtra dengan 8 kasus. Ada 2 kasus omicron di negara bagian Karnataka dan masing-masing satu kasus di Gujarat dan Ibu Kota New Delhi.

“Masyarakat New Delhi harus mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona, menggunakan masker dan social distancing,” kata Menteri Kesehatan Satyendar Jain.

Advertising
Advertising

Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel swab dari seorang wanita selama kampanye pengujian antigen cepat untuk penyakit coronavirus (COVID-19), di luar pusat perbelanjaan di Mumbai, India, 22 Maret 2021. REUTERS/Niharika Kulkarni

Menurut Jain, pasien pertama omicron sedang dirawat di sebuah rumah sakit negeri. Sekitar 51 persen dari 944 juta populasi dewasa di India sudah mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona dan 85 persen mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Akan tetapi, ada puluhan juta warga India yang terlambat untuk mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin virus corona, kendati stok vaksin Covid-19 cukup.

India pertama kali melaporkan kasus pertama Covid-19 varian omicron pada Kamis, 2 Desember 2021, di wilayah selatan negara bagian Karnataka. Pasien yang tertular omicron tersebut tidak punya riwayat melakukan perjalanan.

Omicron sudah di sini (India). Penyebarannya ke masyarakat sedang berjalan. Pakailah masker dan imunisasi vaksin virus corona,” kata dokter bedah di India Arvinder Singh Soin, yang merawat pasien Covid-19.

Sumber; Reuters

Baca juga: Pengamat Sebut Pelemahan Rupiah Murni Dipengaruhi Faktor Global

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

18 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

19 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

20 jam lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

3 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

5 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya