Kamp PBB di Mali Diguncang Bom, Pelaku Belum Diketahui

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Desember 2021 07:33 WIB

Pasukan penjaga perdamaian PBB berjaga-jaga di kota utara Kouroume, Mali, 13 Mei 2015. Kourome berjarak 18 km selatan Timbuktu. [REUTERS / Adama Diarra]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ledakan mengguncang kamp Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB di kota Mali Utara Gao pada hari Minggu. Dilansir dari i24news ledakan ganda itu menyebabkan kerusakan namun tak ada korban jiwa.

Ledakan terjadi pagi hari yang mengguncang barak misi PBB yang disebut MINUSMA. Selama dua jam penghuni barak tersebut harus berlindung untuk menghindari terjadinya korban.

Tentara Prancis yang berada di kamp PBB di Mali hanya melaporkan kerusakan material. Belum ada informasi tentang kemungkinan pelaku ledakan.

Juru bicara MINUSMA Myriam Dessables mengatakan bahwa dua kamp lain di utara juga menjadi sasaran tembakan mortar pada Sabtu lalu. Tidak ada kerusakan dalam serangan tersebut.

Melalui akun Twitternya, PBB mengutuk serangan tersebut dilakukan oleh pengecut. Serangan itu tak menyurutkan mereka untuk tetap bekerja di Mali.

Advertising
Advertising

Pada hari Jumat lalu, kekerasan terjadi di Afrika Barat. Sebanyak 31 orang tewas dalam serangan pada hari Jumat yang diduga dilakukan oleh jihadis di dekat kota pusat Bandiagara.

Mali sedang berjuang mengatasi pemberontakan Islam yang pertama kali meletus di utara pada 2012. Serangan demi serangan menyebabkan hilangnya ribuan nyawa penduduk sipil dan tentara.

Terlepas dari kehadiran ribuan pasukan Prancis dan PBB, konflik di Mali telah menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger.

Prancis, mantan penjajah di di Mali, mengatakan akan mengurangi jumlah pasukannya di Sahel. Prancis akan memindahkan pasukannya dari Kidal, Tessalit dan Timbuktu ke Gao dan Menaka, lebih dekat ke zona tiga perbatasan di Burkina Faso dan Niger.

Baca: Militan Tembak Mati 38 Warga Sipil dan Tentara di Mali dan Nigeria

I24NEWS.TV

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

42 menit lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

23 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

6 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya