14 Warga Sipil Tewas akibat Tembakan Membabi Buta Pasukan Paramiliter India

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 5 Desember 2021 16:00 WIB

Pasukan paramiliter Assam Rifles (Twitter/Reuters Asia)

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 14 warga sipil dan satu personel keamanan tewas jadi korban salah sasaran ketika pasukan India melepaskan tembakan membabi buta di negara bagian Nagaland yang terpencil di timur laut, Sabtu malam, 4 Desember 2021.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan dia "sedih" mendengar berita warga sipil tewas dalam insiden itu.

Menteri Utama Nagaland, Neiphiu Rio, mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan akan dilakukan atas insiden, yang ia anggap sebagai kegagalan intelijen.

Sedikitnya selusin warga sipil dan beberapa anggota pasukan keamanan terluka dalam serangan itu, kata seorang pejabat kementerian pertahanan federal yang berbasis di New Delhi.

Penduduk di Nagaland sering menuduh pasukan menargetkan warga sipil yang tidak bersalah dalam operasi terhadap kelompok pemberontak.

Advertising
Advertising

Insiden itu terjadi di desa Oting di distrik Mon, yang berbatasan dengan Myanmar, selama operasi melawan kelompok pemberontak, kata seorang pejabat senior polisi yang berbasis di Nagaland.

Penembakan dimulai ketika sebuah truk yang membawa 30 lebih pekerja tambang batu bara melewati area kamp pasukan paramiliter Assam Rifles.

"Pasukan memiliki masukan intelijen tentang beberapa gerakan militan di daerah itu dan saat melihat truk mereka mengira para penambang sebagai pemberontak dan melepaskan tembakan yang menewaskan enam pekerja," kata pejabat senior polisi kepada Reuters.

"Setelah berita penembakan menyebar di desa, ratusan warga suku mengepung kamp. Mereka membakar kendaraan Assam Rifles dan bentrok dengan polisi menggunakan senjata," katanya.

Anggota Assam Rifles membalas, dan dalam serangan kedua delapan warga sipil dan seorang anggota keamanan termasuk di antara mereka yang tewas, kata pejabat itu.

Dalam beberapa tahun terakhir India telah mencoba membujuk Myanmar untuk mengusir pemberontak dari pangkalan di hutan lebat di wilayah itu, yang berbatasan dengan Nagaland, Manipur dan Arunachal Pradesh.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

23 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya