Baca Al Quran di Kereta London, Pria Muslim Ini Dimarahi Penumpang Lain

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Desember 2021 20:15 WIB

Seorang pria berjalan di peron di stasiun kereta Waterloo pada jam sibuk pagi hari karena pembatasan penyakit virus corona (COVID-19) semakin dilonggarkan di seluruh negeri, London, Inggris, 19 Mei 2021. [REUTERS / Toby Melville]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang kereta bawah tanah di London dicaci maki oleh penumpang lainnya karena membaca Al Quran. Peristiwa itu terjadi di stasiun Monument di pusat kota London.

Dalam rekaman video yang beredar, seorang pria marah-marah kepada penumpang yang sedang membaca Al Quran dengan suara sangat pelan. Kejadiannya berlangsung pada 27 November pukul 6.40 pagi.

Pelaku penyerangan verbal itu mengatakan kepada si pria muslim bahwa dia tidak menghormati orang lain. Nama pelaku dan korban sama-sama tidak dipublikasikan.

Saat penumpang itu terus membaca Al-Qur’an, pria itu berteriak dan mengatakan "ini adalah negara Kristen, dia harus berperilaku sopan dalam melakukan sesuatu," katanya.

Dalam rekaman itu, pria yang marah memberitahu sesama penumpang, "Anda bahkan tidak memiliki kesopanan untuk bertanya apakah Anda bisa melakukannya."

Advertising
Advertising

Si penumpang muslim menjawab, “Saya tidak perlu izin anda.”

Pria yang marah itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan si penumpang dengan membaca Al Quran adalah menyerang privasinya di ruang publik.

“Saya memberitahu Anda apa yang Anda lakukan itu menyerang ruang orang lain, ini adalah negara Kristen. Anda berperilaku dalam sopan santun kami dan cara kami melakukan sesuatu.”

Setelah peristiwa tersebut, penumpang Muslim tersebut menuliskan di media sosial. "Bagi mereka yang bertanya tentang cerita ini, saya tidak berisik dan tidak mengganggu kedamaian."

Kereta bawah tanah saat itu sedang kosong di hari Sabtu pagi. Hanya 30 persen tempat duduk yang terisi.
“Saya membaca Al Quran dengan lembut dan cukup tenang yang hanya bisa didengar oleh diri saya sendiri," ujarnya dikutip dari Daily Mail.

Seorang juru bicara Polisi Transportasi Inggris mengatakan kepada MailOnline sudah mengetahui inisden di kereta London tersebut. Petugas sedang menyelidikinya. “Perilaku ini tidak akan ditoleransi di perkeretaapian. Siapa pun yang memiliki informasi dapat menghubungi kami," ujarnya.

Baca: Big Ben Segera Berdentang Lagi: Mengenal Menara Jam Ikonik Kota London

AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI | DAILY MAIL

Berita terkait

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

4 hari lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Traveling Naik Kereta Api

9 hari lalu

Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Traveling Naik Kereta Api

Bicara di telepon dengan spekarphone sampai menaikkan kaki di kursi, seorang pakar etiket mengungkap hal yang harus dihindari saat naik kereta api.

Baca Selengkapnya

PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

11 hari lalu

PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung memasang Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong, Bandung.

Baca Selengkapnya

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

15 hari lalu

Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss

Baca Selengkapnya

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

18 hari lalu

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Resmikan Nama Mushola di Dinas Kesehatan

18 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Resmikan Nama Mushola di Dinas Kesehatan

Selain peletakan batu pertama dan peresmian nama mushola Raudhatul Hakim, kegiatan ini juga diisi dengan khataman Al-Quran.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Lodaya Kini Gunakan Stainless Steel New Generation, Intip Fasilitasnya

22 hari lalu

Kereta Api Lodaya Kini Gunakan Stainless Steel New Generation, Intip Fasilitasnya

Keunggulan kereta stainless steel generasi baru ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah elektrik.

Baca Selengkapnya

KAI Bandung Tambah Lagi Kereta Generasi Baru, Masih di KA Lodaya

22 hari lalu

KAI Bandung Tambah Lagi Kereta Generasi Baru, Masih di KA Lodaya

KAI Bandung sebelumnya meluncurkan KA Lodaya rute Bandung-Solo Balapan Stainless Steel New Generation untuk keberangkatan pagi, sekarang malam hari.

Baca Selengkapnya

30 Menit Setelah Gempa Gunung Kidul, PT KAI Kembali Operasikan 11 Kereta

25 hari lalu

30 Menit Setelah Gempa Gunung Kidul, PT KAI Kembali Operasikan 11 Kereta

Usai gempa yang berpusat di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, PT KAI sempat menghentikan sementara operasi 11 kereta api.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Elon Musk Mengomentari Penahanan Pavel Durov dan Tentara Israel Bakar Al Quran

26 hari lalu

Top 3 Dunia; Elon Musk Mengomentari Penahanan Pavel Durov dan Tentara Israel Bakar Al Quran

Top 3 dunia pada 26 Agustus 2024, masih didominasi pemberitaan tentang penahanan Pavel Durov CEO Telegram di Paris, yang bikin kaget masyarakat.

Baca Selengkapnya