Kasus Omicron di Australia Bertambah Jadi 7 Orang, Waspadai Penularan di Pesawat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 16:13 WIB

Anggota staf bersorak setelah menembak confetti ke udara untuk merayakan pembukaan kembali SEA LIFE Sydney Aquarium kepada pengunjung, setelah lockdown Covid-19 dicabut, Sydney, Australia, 14 Oktober 2021.[REUTERS /Loren Elliott]

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah warga Australia yang terinfeksi varian Omicron bertambah 7 orang. Pemerintah pun mengetatkan perbatasan domestik sambil menunggu ahli kesehatan mempelajari lebih lanjut varian baru Covid-19 ini. Para ahli masih menyelidiki bahayan yang ditimbulkan oleh Omicron.

Sebanyak tujuh kasus Omicron terbaru berasal dari Sydney, New South Wales. Ketujuhnya ditularkan dari seorang penumpang pesawat yang masuk ke negara itu pada 23 November 2021 dari Doha, Qatar.

Penumpang yang tertular Omicron tersebut tidak melakukan perjalanan ke Afrika bagian selatan. Kemungkinan besar ia tertular virus di pesawat.

Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzar mewanti-wanti warga Australia agar tak menganggap enteng Omicron. Dia menyatakan pihak berwenang tetap waspada hingga diketahui lebih banyak tentang infeksi dan virulensi Omicron. "Kami tahu virus ini berbahaya, yang muncul dalam beberapa bentuk berbeda. Jangan anggap enteng," kata Hazzard kepada wartawan.

Ibu kota NSW, Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia, telah menghapus lockdown yang berlangsung selama empat bulan terakhir. Sydney secara bertahap melonggarkan pembatasan seiring meningkatnya vaksinasi.

Advertising
Advertising

Namun pemerintah negara bagian lain meningkatkan pembatasan kedatangan antarnegara bagian. Australia Selatan, yang tidak terdeteksi kasus Omicron, mengatakan akan melakukan tes Covid-19 terhadap semua pendatang dari luar New South Wales.

Australia juga telah menunda rencananya untuk membuka kembali perbatasan bagi migran terampil dan pelajar asing selama dua pekan ke depan. Sementara warga yang kembali dari negara-negara Afrika bagian selatan harus menjalani karantina hotel selama dua minggu.

Baca: Kasus Pertama Omicron Terdeteksi di Nigeria

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

18 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

20 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya