Arab Saudi Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 07:30 WIB

Warga negara Arab Saudi memindai dokumen mereka di gerbang imigrasi digital di Bandara Internasional Raja Khalid, setelah otoritas Saudi mencabut larangan perjalanan pada warganya setelah empat belas bulan karena pembatasan penyakit virus corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi, 16 Mei, 2021. [REUTERS / Ahmed Yosri]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron Covid-19 yang berasal dari negara Afrika utara, kantor berita negara Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Rabu.

SPA, yang mengutip pernyataan dari kementerian kesehatan kerajaan, mengatakan pihak berwenang telah mengisolasi orang tersebut dan orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka, dikutip dari Reuters, 2 Desember 2021.

Ini adalah kasus varian Omicron pertama yang dilaporkan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kementerian kesehatan mengatakan orang itu adalah warga negara Saudi yang telah melakukan perjalanan dari negara Afrika Utara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Mengacu pada apa yang telah diumumkan tentang munculnya varian baru virus corona (COVID-19) di beberapa negara, dan mendeteksi pergerakan mereka yang terinfeksi ke negara lain, sumber di Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa kasus varian Omicron terdeteksi di Arab Saudi pada seorang warga yang kembali dari negara Afrika Utara," kata SPA.

"Investigasi epidemiologis telah dimulai dan pasien telah dikirim ke karantina, di mana prosedur kesehatan terakreditasi diikuti," kata sumber kementerian kesehatan, dikutip dari Saudi Gazette.

Advertising
Advertising

Kementerian kesehatan Arab Saudi mendesak orang-orang untuk menyelesaikan vaksinasi mereka dan memerintahkan para pelancong untuk menghormati aturan isolasi diri dan pengujian.

Varian Omicron pertama kali dilaporkan pada 24 November di Afrika selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam. Sejak itu Omicron menyebar ke lebih dari selusin negara, banyak di antaranya telah memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencoba menutup diri.

Jepang pada hari Senin bergabung dengan Israel dan Maroko dengan mengatakan akan sepenuhnya menutup perbatasannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada Senin bahwa varian Omicron yang sangat bermutasi, kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi dan dapat memiliki "konsekuensi parah" di beberapa tempat.

Baca juga: Jepang Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron

REUTERS | SAUDI PRESS AGENCY | SAUDI GAZETTE

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya