Hadapi Pengaruh Cina, Angkatan Darat AS Cari Akses Pangkalan di Asia Tenggara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 09:00 WIB

Pesawat F/A-18F Super Hornet lepas landas dari dek penerbangan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt di Laut Filipina, 18 Maret 2020. Ribuan tentara angkatan laut AS yang berada di kapal induk USS Theodore Roosevelt dievakuasi setelah ditemukan 93 pelaut positif virus Corona. Nicholas V. Huynh via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat AS (United States Army) ingin memperluas akses dan pangkalan militer di Asia Tenggara sebagai bagian dari strategi untuk menghalangi pengaruh Cina di kawasan tersebut, kata Sekretaris U.S. Army pada Rabu.

Sekretaris U.S. Army Christine Wormuth mengatakan kepada sebuah think tank Washington bahwa perubahan postur seperti itu adalah demi kepentingan Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya di kawasan Asia Tenggara. Dia mengatakan penempatan peralatan militer AS di Asia sangat berorientasi pada Asia Timur Laut.

"Ada keinginan yang sangat besar untuk dapat memperluas akses dan pengaturan pangkalan kami lebih ke Asia Tenggara, karena jika kami dapat melakukan itu, kami akan memiliki postur yang lebih tersebar yang akan memberi kita lebih banyak fleksibilitas," katanya kepada Center for Strategic and International Studies (CSIC), dikutip dari Reuters, 2 Desember 2021.

"Sangat penting bagi kami dan untuk kepentingan sekutu dan mitra kami, untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat mengubah sikap itu dari waktu ke waktu," katanya.

"Tetapi pandangan saya sendiri adalah bahwa kita harus realistis tentang apa yang mungkin dan ketika kita melihat tantangan operasional, kita perlu memiliki asumsi realistis tentang lokasi dari mana kita mungkin dapat beroperasi," ujar Christine Wormuth.

Advertising
Advertising

Wormuth tidak mengatakan di mana U.S. Army tertarik untuk memperluas aksesnya, tetapi mengatakan kemajuan pembicaraan dengan Filipina dalam memperbarui perjanjian yang memungkinkan kehadiran rotasi pasukan AS sangat penting.

Dia mengatakan bagian penting dari tinjauan postur pasukan Pentagon yang sedang berlangsung adalah mencari lebih banyak peluang untuk menempatkan peralatan militer terlebih dahulu.

Dia mengatakan penting untuk bekerja secara kolektif untuk menghindari perang di Asia dan strategi terbaik adalah pencegahan yang kuat untuk memastikan pemimpin Cina Xi Jinping tidak akan mencaplok Taiwan.

Salah satu strategi yang akan dilakukan Angkatan Darat AS adalah senjata jarak jauh, termasuk senjata hipersonik yang rencananya akan diluncurkan, kata Wormuth.

Dia menekankan kekhawatiran tentang kemungkinan kesalahpahaman yang dapat menyebabkan konflik dan perlunya untuk menghindari Perang Dingin kedua dengan cara mempertahankan jalur komunikasi dengan Beijing.

"Kami benar-benar perlu memiliki saluran di mana kami dapat berdialog dengan pemerintah Cina," katanya.

Wormuth berbicara pada saat pemerintahan Joe Biden semakin fokus ke Asia Tenggara, wilayah yang dianggapnya sebagai pusat strategi persaingannya dengan Cina yang semakin tegas dan berkembang secara militer.

Diplomat utama Amerika Serikat untuk Asia Timur, Asisten Menteri Luar Negeri Daniel Kritenbrink, saat ini berada di Asia Tenggara dalam kunjungan terakhir sebagai seorang pejabat senior AS.

Baca juga: Washington Tidak Akan Paksa Asean Berpihak ke AS atau Cina

REUTERS

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya