Kematian Akibat Covid-19 di Jerman Naik

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Desember 2021 18:01 WIB

Penumpang melewati tanda yang mengarah ke pusat tes penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional Munich, Jerman, 4 Agustus 2020. [REUTERS/Michael Dalder]

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman pada Rabu, 1 Desember 2021, melaporkan angka kematian teringgi akibat Covid-19 sejak pertengahan Februari 2021. Sejumlah rumah sakit di Jerman memperingatkan kemungkinan akan ada 6 ribu pasien yang di rawat di ICU sampai Natal mendatang atau melampaui puncak musim dingin tahun lalu.

Robert Koch Institute, sebuah lembaga penanganan penyakit di Jerman, melaporkan pada Rabu, 1 Desember 2021, ada 67.186 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah tersebut naik 302 kasus dibanding sepekan lalu.

Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]

Advertising
Advertising

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 pada Rabu, 1 Desember 2021, tercatat sebanyak 446 orang. Jumlah itu tertinggi sejak 18 Februari 2021. Dengan begitu, total pasien Covid-10 di Jerman yang meninggal sebanyak 101.790 orang.

Pada Selasa, 30 November 2021, pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jerman sepakat untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi gelombang keempat pandemi Covid-19. Diantaranya meningkatkan jumlah warga yang suntik vaksin virus corona dan memperketat aturan acara sosial (kumpul-kumpul), khususnya pada mereka yang belum suntik vaksin virus corona.

Sejumlah ilmuwan mengkritik Pemerintah Jerman karena dianggap mengambil kebijakan yang terlambat. Para pemimpin Jerman pada Kamis, 25 November 2021, sepakat untuk mengambil tindakan tegas, seperti meminta masyarakat untuk membuktikan sudah suntik vaksin virus corona atau sembuh dari Covid-19 saat mau masuk toko dan membatasi jumlah pengunjung pada acara- acara besar.

Gernot Marx, Presiden DIVI yakni asosiasi untuk tenaga kesehatan ICU di Jerman, memperingatkan pasien Covid-19 yang dirawat di ICU bisa tetap 6 ribu orang sampai Natal 2021 apapun kebijakan yang diambil oleh politisi saat ini. Jumlah itu naik dibanding jumlah pasien ICU yang dirawat akibat Covid-19 pada 3 Januari 2021, yang tercatat 5.745 orang.

Sekarang ini, tempat tidur rumah sakit, yang tersedia semakin sedikit karena kurangnya tenaga perawat.

“Situasi sekarang ini semakin tegang. Kita harus menyelamatkan klinik-klinik dari kelumpuhan,” kata Marx, yang meminta Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk lockdown sementara.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kasus Virus Corona di Jerman Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

8 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya