Hari Ini 131 Tahun Silam Konstitusi Meiji Berlaku: Kembalinya Kekaisaran Jepang

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 November 2021 10:57 WIB

PM Jepang Shinzo Abe berteriak "banzai" pada Kaisar Jepang Naruhito saat menjalani rangkaian ritual penobatan resmi kekaisaran yang disebut Sokuirei-Seiden-no-gi, di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 22 Oktober 2019. Naruhito adalah kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia II. REUTERS/Issei Kato/Pool

TEMPO.CO, Tokyo -Hari ini, 29 November 1890 konstitusi Meiji di Jepang mulai diberlakukan. Walaupun sebenarnya telah diadopsi setahun sebelumnya, 11 Februari 1889.

Kala itu di 1868, setelah Restorasi Meiji, para pemimpin Jepang berusaha untuk menciptakan sebuah konstitusi. Hal ini bertujuan untuk mendefinisikan Jepang sebagai negara modern yang cakap dan mendapat penghormatan dari dunia Barat. Usaha-usaha ini berjalan beriringan dengan usaha mempertahankan kekuasaan mereka sendiri.

Jadi pada dasarnya Konstitusi Meiji merupakan bagian dari Restorasi Meiji. Naskah yang dihasilkan, sebagian besar adalah karya dari seorang geno atau negarawan tua bernama Itao Hirobumi.

Monarki konstitusional lahir dari undang-undang dasar ini. Seperti model Prusia, Kaisar Jepang ditempatkan sebagai penguasa aktif dan memiliki kekuasaan pada politik yang besar. Namun, kekuasaan ini dibagi dengan anggota parlemen yang dilantik.

Melansir britannica.com, dari naskah tadi menyerukan Teikoku Gikai atau sama dengan parlemen bikameral majelis rendah terpilih dan perdana menteri dan kabinet yang ditunjuk oleh kaisar. Kaisar diberikan kendali tertinggi atas tentara dan angkatan laut. Sebuah dewan rahasia, Sangi In, yang terdiri dari genro Meiji, dibuat sebelum konstitusi, menasihati kaisar dan memegang kekuasaan yang sebenarnya.

Advertising
Advertising

Laman National Diet Library, ndl.go.jp, membagikan isi dari konstitusi yang disebut juga dengan konstitusi Kekaisaran Jepang ini. Terdapat tujuh Bab yang mengatur berbagai hal. Seperti pada bab pertama, pasal 1 yang menyebutkan “Kekaisaran Jepang akan diperintah dan diperintah oleh garis Kaisar yang tidak terputus selama berabad-abad.”

Garis keturunan Kaisar juga disebut dalam pasal kedua bahwa tahta akan digantikan oleh keturunan laki-laki Kekaisaran, sesuai dengan ketentuan Hukum Rumah Kekasaisaran. Selanjutnya pasal ketiga menyebutkan “Kaisar itu suci dan tidak bisa diganggu gugat.”

Pada bab-bab lainnya, banyak mengatur tentang keuangan, hak dan kewajiban subyek, peradilan, keuangan, diet Kekaisaran, dan juga aturan tambahan lainnya.

Dengan berlakunya Restorasi Meiji ini, mengembalikan kekuasaan politik yang langsung kepada kaisar untuk pertama kalinya, setelah lebih dari seribu tahun lamanya. Karena berlakunya Restorasi Meiji ini pula, Jepang menjadi pemerintah parlementer pertama di Asia.

Akhir masa Konstitusi Meiji terjadi seiring kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Pada 1947, resmi digantikan dengan Konstitusi Jepang yang merupakan dokumen legal pendirian negara Jepang.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Menengok Kondisi Wisata Kyoto Jepang yang Kini Sepi Turis Asing

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

20 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

20 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

2 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya