KBRI Islamabad Promosikan Budaya Tanah Air dalam Bazar Internasional di Pakistan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 November 2021 18:30 WIB

Booth Indonesia yang menyajikan kuliner nusantara dalam bazar The Pakistan Foreign Office Women's Association (PFOWA). Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Islamabad berpartisipasi dalam Bazar internasional PFOWA Charity Bazaar 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan pada 27 November 2021.[KBRI Islamabad]

TEMPO.CO, Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Islamabad berpartisipasi pada bazar internasional, PFOWA Charity Bazaar 2021, yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan pada 27 November 2021.

Bazar Pakistan Foreign Office Women’s Association (PFOWA) adalah acara tahunan yang merupakan wadah bagi korps kalangan diplomatik di Pakistan untuk mengumpulkan dana yang didonasikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan tersebut dilaksanakan seiring dengan kebijakan pelonggaran oleh pemerintah akibat pandemi Covid-19.

Acara dimotori oleh President Pakistan Foreign Office Women's Association (PFOWA), Mehwish Sohail, yang juga istri dari Sekjen Kemenlu Pakistan. Berbagai kedutaan besar yang berpartisipasi antara lain Cina, Palestina , Maldives, Kazakhstan, Bosnia, Azerbaijan, Indonesia, Mesir, Bangladesh, Iran, Jepang, negara-negara Asia Tengah, ASEAN, Uni Eropa, Arab Saudi, Sri Lanka, negara-negara Afrika, Tunisia, Turki, Uzbekistan, Ukraina, dan beberapa lainnya.

Ibu Negara, Begum Samina Alvi, istri Presiden Republik Islam Pakistan, menjadi tamu utama pada Bazar. Dalam sambutannya, Samina Alvi mengatakan kepedulian terhadap sesama menjadikan manusia yang lebih baik dan menyambut baik upaya bersama yang dilakukan kalangan diplomatik untuk tujuan mulia ini. Indonesia Stall juga menarik perhatian publik dan dikunjungi oleh Ibu Negara Begum Samina Alvi yang menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Tampak empat stasiun TV lokal dan 2 jurnalis juga mewawancarai Dubes Adam Tugio dan Irina Tugio di depan pavilion Indonesia untuk menjelaskan tema bazar dan produk yang dipamerkan, menurut keterangan pers KBRI Islamabad yang diterima Tempo, 28 November 2021.

Advertising
Advertising

Booth Indonesia memamerkan produk kerajinan tangan khas nusantara dalam bazar The Pakistan Foreign Office Women’s Association (PFOWA). Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Islamabad berpartisipasi dalam Bazar internasional PFOWA Charity Bazaar 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan pada 27 November 2021.[KBRI Islamabad]

Menurut Kordinator Kegiatan Bazar KBRI Islamabad, Heryanto, dari sekitar 246 booth peserta, Indonesia memiliki 3 stand. Duta Besar RI untuk Pakistan, Adam M. Tugio, dan staf KBRI Islamabad beserta keluarga dan masyarakat Indonesia turut hadir meramaikan acara bazar.

Ketua DWP KBRI Islamabad, Irina Tugio, mengatakan bahwa kegiatan bazar dimanfaatkan untuk memamerkan berbagai macam produk tradisional, termasuk promosi produk kerajinan, wastra nusantara dari berbagai daerah, dan produk kerajinaan yang digelar dan dipajang, guna menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Menurut Istri Dubes RI Islamabad ini, DWP juga mempromosikan pariwisata dan produk batik dan tenun agar komunitas internasional, khususnya masyarakat Pakistan, lebih mengenal batik dan tenun sebagai identitas bangsa Indonesia serta diharapkan tertarik untuk berkunjung dan berwisata ke Indonesia.

Irina mengungkapkan kegiatan bazar juga dijadikan ajang untuk mempromosikan berbagai produk kuliner nusantara. Stand Indonesia menyajikan makanan seperti sate, lontong, bakso, onde, lapis legit, rempeyek, aneka makanan kering, kue-kue tradisional dan lainnya. Dubes Jepang dan Australia untuk Pakistan dan istri mengaku sangat menyukai makanan Indonesia yang menurutnya sangat lezat. Salah satu kesukaannya adalah sate ayam, sayangnya sudah habis terjual sehingga tidak dapat mencicipinya.

Makanan lain yang cukup diminati oleh warga asing dalam bazar ini adalah rempeyek, yang langsung habis diborong pembeli. Cemilan yang diracik oleh Wanti Septian ini juga kerap menjadi sajian utama KBRI jika mengadakan hajatan termasuk resepsi diplomatik dan banyak dipesan warga asing dari kedutaan asing negara sahabat khususnya kedubes negara-negara ASEAN di Islamabad.

Menurut Dubes Adam, bazar ini juga merupakan rangkaian dari promosi wastra Nusantara di Pakistan. Sebelumnya pada 18 November 2021, KBRI mempromosi wastra Indonesia yang bertema "Wastra Indonesia: Celebrating Value of Cultural Heritage and Diversity" yang memamerkan beragam produk batik dan tenun dalam bentuk fashion show dengan para model peragawati para istri duta besar negara sahabat dengan memakai pakaian batik dan tenun. Pada Oktober, KBRI juga mempromosikan batik bekerjasama dengan Batik Studio, Centaurus Mall, yang merupakan kompleks apartemen terbesar dengan mall termewah di Islamabad dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021.

Menurut Koordinator Bazar DWP, Soraya Alyahya, DWP turut mempromosikan Tari Gemufa Mire, Tari Sajojo dan Tarian Indonesia seperti poco poco yang dilakukan bersama penonton. Tarian Gemu Famire menjadi daya tarik tersendiri karena menjadi tarian flash mob yang dipandu para anggota DWP dengan mengundang para peserta Bazar sehingga menjadikan Bazar PFOWA meriah dan seru. Tarian yang dilatih oleh Asisten Atase Pertahanan KBRI, Mayor Jaka Putra, berhasil menjadikan acara bazar spesial karena karena para penonton dan kalangan diplomat turut menirukan gerakan Tarian Gemu Famire bersama dengan penuh semangat.

Presiden PFOWA, Mehwish Sohail, menyampaikan apresiasi atas dukungan komunitas diplomatik dalam penggalangan dana bazar. "Saya berterima kasih sekali kepada semua peserta bazar yang telah berpartisipasi dengan mempersembahkan makanan dan produk tradisional serta tarian budaya mereka," katanya, menambahkan bahwa hasil pengumpulan dana digunakan untuk mempromosikan harmoni dan persaudaraan antar negara negara dan disumbangkan untuk kegiatan amal.

Tarian Indonesia lainnya yang juga memperoleh apresiasi pengunjung adalah Tari Sajojo yang dibawakan oleh enam mahasiswa Indonesia yang kuliah di Internasional Islamic University of Islamabad (IIUI). Koordinator Tari, Azhari Maulana mengungkapkan kebahagiaan dapat berpartisipasi dalam ajang internasional ini. "Senang sekali dapat tampil pada bazar Internasional bersama penari dari negara asing lainnya," ungkap mahasiswa semester ketiga asal Riau ini.

Banyak penonton ikut berbaur dengan para penampil Indonesia mengikuti gerakan Gemu Famire dan Sajojo yang dipandu oleh para anggota DWP KBRI Islamabad dan mahasiswa IIUI. Henny Lidya, salah satu panitia bazar DWP KBRI mengaku bangga dengan antusiasme pengunjung terlibat pada tarian Gemu Famire yang memiliki gerakan yang santai, sederhana, tapi juga energik dan dinamis.

Minister Counsellor KBRI Islamabad, Boy Dharmawan mengatakan penampilan tari Gemu Famire merupakan salah satu upaya untuk menunjukan keunggulan budaya Indonesia. Keragaman budaya tersebut kerap dipamerkan dalam berbagai kesempatan promosi budaya di Pakistan. "Terharu melihat antusiame pengunjung untuk turut menari Gemu Famire," ungkap Minister Counsellor KBRI Islamabad.

Baca juga: KBRI Islamabad Gelar Pameran Batik Indonesia di Pakistan

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

11 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

17 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

27 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

31 hari lalu

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Kemenkop UKM gelar bazar ramadan selama tiga hari, mulai Senin, 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Gelar Bazar Kuliner Cici Rosa di 62 Cabang

43 hari lalu

PNM Gelar Bazar Kuliner Cici Rosa di 62 Cabang

Lokasi bazar di semua kantor cabang PNM. Berlangsung selama 10 hari dari 17 Maret sampai 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

52 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

4 Bazar Ramadan di Singapura 2024 dari Geylang Serai, Kampong Glam hingga Bedok

53 hari lalu

4 Bazar Ramadan di Singapura 2024 dari Geylang Serai, Kampong Glam hingga Bedok

Kalau traveling saat Ramadan ke Singapura, beragam bazar Ramadan bisa jadi destinasi untuk ngabuburit

Baca Selengkapnya