Israel Gunakan Teknologi Shin Bet untuk Lacak Varian Omicron

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 November 2021 07:00 WIB

Seorang perempuan lanjut usia menerima suntikan booster vaksinasinya terhadap penyakit virus corona (COVID-19) di fasilitas tempat tinggal yang dibantu, di Netanya, Israel 19 Januari 2021. [REUTERS/Ronen Zvulun/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Sabtu, 27 November 2021 menyatakan akan melarang masuk pelancong dari negara manapun. Kebijakan itu menjadikan Israel sebagai negara pertama yang menutup total semua wilayah perbatasannya dalam merespon omicron, yakni sebuah varian baru Covid-19 yang berpotensi lebih menular.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan larangan masuknya pelancong ke Israel berlaku sampai 14 hari ke depan.
Israel akan menggunakan teknologi pelacakan telepon ala pemberantasan terorisme atau Shin Bet demi menghentikan penyebaran varian omicron. Dengan teknologi Shin Bet, diharapkan lokasi si pembawa virus varian baru Covid-19 bisa diketahui.
Shin Bet sudah tidak lagi digunakan Israel pada Maret 2020 setelah Mahkamah Agung mendapat protes dari kelompok-kelompok HAM di Israel karena teknologi ini dianggap melanggar privasi.
Shin Bet adalah teknologi mata-mata untuk mencocokkan lokasi individu pembawa virus dengan ponsel-ponsel di sekitarnya sehingga bisa diketahui dengan siapa saja individu itu melakukan close contact.
Seorang perempuan menerima vaksinasi terhadap penyakit virus corona (COVID-19) sebagai bagian dari inisiatif kotamadya Tel Aviv yang menawarkan minuman gratis di bar kepada penduduk yang bersedia disuntik vaksin, di Tel Aviv, Israel 18 Februari 2021. [REUTERS / Corinna Kern]
Otoritas Israel berharap selama negara Bintang Daud itu menutup pintu terhadap masuknya pelancong, maka waktu tersebut diharapkan sudah ada lebih banyak informasi seberapa efektif vaksin virus corona yang ada melawan varian Omicron, yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan.
"Hipotesis kami adalah varian (omicron) sudah hampir ada di setiap negara. Vaksin virus corona efektif, namin kami belum tahh efektifitasnya sampai sejauh mana," kata Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked.
Perdana Menteri Bennett mengatakan warga negara Israel, termasuk mereka yang sudah suntik vaksin virus corona, akan diminta melakukan karantina mandiri saat masuk ke Israel. Larangan masuknya pelancong ke Israel ini berlaku mulai Minggu atau Senin, 29 November 2021. Sedangkan pelancong yang baru bertandang dari negara-negara Aftika sudah dilarang masuk Israel sejak Jumat, 25 November 2021.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

46 menit lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

6 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

7 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

9 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

10 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya