Afrika Selatan Kesal Dihukum karena Temukan Varian Omicron

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 November 2021 16:12 WIB

Seorang peselancar melakukan aksi protes saat diberlakukannya Lockdown dan larangan melakukan kegiatan salah satunya berselancar guna mencegah penyebaran Virus Corona di pantai Muizenberg di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Mei 2020 REUTERS/Mike Hutchings

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan merasa sedang di hukum hanya karena kemampuannya mendeteksi varian baru Covid-19 Omicron lebih awal. Kekesalan itu disampaikan setelah penerbangan dari Afrika Selatan kena larangan terbang sehingga bisa mengancam sektor pariwisata dan perekonomian negara itu.

Afrika Selatan memiliki epidemologis dan ilmuwan kelas dunia, yang telah mendeteksi adanya varian baru Covid-19 dan mutasinya.
Seorang pekerja yang mengenakan masker berada di sebuah toko grosir, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Mall di selatan, di Johannesburg, Afrika Selatan, 17 Juni 2020 REUTERS/Siphiwe Sibeko
Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, yang kemudian terdeteksi pula di Belgia, Botswana, Israle dan Hong Kong.
"Larangan perjalanan terbaru yang dikenakan untuk menghukum Afrika Selatan atas kemampuannya yang lebih maju dalam sequencing genom dan kemampuannya mendeteksi varian baru lebih cepat. Ilmu pengetahuan yang bagus harusnya diapresiasi, bukan dihukum," kata Kementerian bidang Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan.
Sejumlah negara pada Jumat, 26 November 2021, buru-buru mengumumkan penghentian sementara masuknya pelancong dari Afrika Selatan dan beberapa negara di sekitarnya. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mencatat ketika varian baru Covid-19 juga akhirnya terdeteksi di negara lain, reaksi dunia tampak berbeda dibanding ke Afrika Selatan.

Varian baru Covid-19 jenis Omicron pertama kali diumumkan pada Rabu, 22 November 2021 oleh tim ilmuwan di Afrika Selatan. WHO memberi nama varian Omicron pada Jumat, 25 November 2021 karena singkatan 'variant of concern'.

Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga: Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Lawatan ke ASEAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

6 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

9 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

19 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

23 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

23 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya