Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Kelima

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 November 2021 10:00 WIB

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan varian baru Covid-19, yang dinamai Omicron, telah menyalakan alarm dunia pada Jumat, 26 November 2021. Banyak negara di dunia buru-buru membekukan sementara perjalanan ke negara-negara bagian selatan Afrika.

Pasar saham pun mengalami kejatuhan yang terbesar lebih dalam setahun, gara-gara varian baru Covid-19 Omicron. WHO mengatakan Omicron kemungkinan lebih cepat menular dibanding jenis lain Covid-19 dan bukti awal memperlihatkan kemungkinan bakal ada kenaikan risiko infeksi virus corona.

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

Advertising
Advertising

Para epidemologis memperingatkan pembatasan melakukan perjalanan mungkin terlambat untuk menghentikan penyebaran Omicron secara global. Mutasi baru varian baru Covid-19 Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan, yang kemudian terdeteksi pula di Belgia, Botswana, Israel dan Hong Kong.

Pejabat senior di Amerika Serikat mengatakan Washington akan menutup pintu untuk pelancong yang baru dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya. Aturan ini berlaku efektif mulai Senin, 29 November 2021.

Sebelumnya, Kanada telah menutup pintu – pintu perbatasannya dengan negara-negara, yang sudah mendeteksi varian baru Omicron. Inggris dan negara-negara anggota Uni Eropa juga menutup pintu untuk kedatangan penerbangan dari negara yang sudah mendeteksi Omicron.

Dibutuhkan waktu beberapa pekan bagi ilmuwan untuk benar-benar memahami mutasi varian baru Omicron Covid-19 ini. Ilmuan masih harus menggali lebih dalam apakah vaksin virus corona yang sudah ada saat ini dan perawatan yang dilakukan sudah efektif melawan Omicron. Varian baru Omicron adalah jenis kelima Covid-19.

Baca juga: Selasar Sunaryo Berikan Pematung Rita Widagdo Penghargaan Lifetime Achievement

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

7 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya