Kilas Balik Peristiwa Hotel Mumbai, 3 Hari Penuh Teror 13 Tahun Lalu

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 November 2021 16:33 WIB

Hotel Taj Mahal di Mumbai. AP/Rafiq Maqbool

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 26 November, adalah hari terjadinya peristiwa teror di Mumbai, India. Mumbai yang merupakan kota dengan jumlah penduduk terbanyak dan lokasi strategis bagi perekonomian membuat kejadian teror ini disorot oleh Dunia.

Pada 26 November 2008, sekitar pukul 21.30 waktu setempat, para teroris menyebar dan menyerang banyak target di Mumbai. Berdasarkan Laporan Pusat Informasi Intelijen dan Teroris “Lashkar e Taiba”, tempat-tempat yang diteror mulai dari tempat umum, tempat wisata, perumahan, hotel, hingga rumah sakit.

Menurut artikel yang ditulis oleh Angel Rabasa dan Robert D. Blackwill berjudul “The Lessons of Mumbai”, para teroris yang berjumlah 10 datang ke Mumbai melalui jalur laut. Mereka berlayar dari Karachi dengan menaiki sebuah kapal kargo Pakistan. Mereka membajak kapal nelayan lokal berbendera India agar tidak dicurigai oleh penjaga pantai di India.

Mereka kemudian menuju ke daerah Cuffe Parade menggunakan taksi dan menuju ke tujuan masing-masing dengan membawa senapan serbu dengan 10-12 tambahan amunisi, pistol, granat tangan, dan sekitar 18 pon bahan peledak.

Para teroris ini kemudian menyebar menjadi empat tim. Tim pertama beroperasi di Chhatrapati Shivaji Terminus (CRT), sebuah stasiun kereta api utama di Mumbai. Setelah sampai di stasiun dengan menggunakan taksi, teroris ini menembaki penumpang tanpa pandang bulu selama 90 menit hingga tiba satuan polisi bersenjata.

Advertising
Advertising

Tim kedua beroperasi di Nariman House, sebuah kompleks perumahan yang didirikan oleh gerakan Chabad Lubavich Yahudi. Para teroris ini melemparkan granat ke sebuah pom bensin di seberang jalan kompleks. Mereka juga menyandera 13 orang dan membunuh 5 di antaranya sebelum beradu tembak dengan polisi.

Tim ketiga beroperasi di Trident-Oberoi Hotel dan membunuh total 30 orang selama pengepungan kurang lebih 17 jam. Sedangkan tim keempat beroperasi di Taj Mahal Palace Hotel.

Sebelum tiba, mereka sempat ke Leopold Cafe dan menembak secara membabi buta para pengunjung. Akibatnya 10 orang meninggal akibat terkena senjata api otomatis. Para teroris juga sempat membuat tiga kali ledakan di Taj Mahal Hotel sebelum memasuki pintu belakang dan menguasai hotel selama 60 jam.

Aksi teror ini baru benar-benar berhasil diamankan pada malam ketiga atau tiga hari pasca serangan pertama ketika Hotel Taj Mahal dan Oberoi-Trident dinyatakan bebas dari genggaman teroris. Kejadian ini, melansir tulisan Ashley J. Tellis berjudul “The Menace that is Lashkar-e-Taiba” di laman carnegieendowment.org, mengakibatkan lebih dari 150 orang meninggal, 26 orang di antaranya adalah warga asing dari lima belas negara.

Rabasa dan Blackwill dalam tulisannya mengatakan bahwa berdasarkan konfirmasi media, para teroris ini menuntut pembebasan semua tahanan mujahidin dengan imbalan para teroris akan membebaskan para sandera.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Dalang Teror Hotel Mumbai Divonis 10 Tahun Penjara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

12 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

15 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya