Otoritas Kesehatan Uni Eropa Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 November 2021 09:00 WIB

Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]

TEMPO.CO, Jakarta - Angka infeksi virus corona di sejumlah negara di Eropa pada Rabu, 24 November 2021, ada yang menembus rekor tertinggi. Eropa untuk sekali lagi menjadi pusat pandemi Covid-19.

Slovakia, Republik Ceko, dan Hungaria kompak melaporkan adanya kenaikan kasus harian Covid-19. Warga di sana diminta untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak, terutama menjelang hari Raya Natal ini.

Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di Bandara Schiphol selama wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Amsterdam, Belanda 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]

Advertising
Advertising

Total pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun sejak teridentifikasi pertama kali di wilayah tengah Cina. Total dari seluruh dunia ada lebih dari 258 juta orang yang terinfeksi virus corona dan 5,4 juta orang meninggal akibat virus ini.

European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) merekomendasikan adanya vaksin penguat atau vaksin virus corona dosis ketiga. Prioritasnya diberikan pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun. ECDC adalah sebuah badan kesehatan masyarakat di Uni Eropa.

“Sudah ada bukti dari Inggris dan Israel yang memperlihatkan peningkatan perlindungan dalam melawan infeksi dan memburuknya kasus (Covid-19) dengan memberikan sebuah suntikan dosis penguat untuk semua kelompok usia dalam jangka pendek,” demikian keterangan ECDC, Rabu, 24 November.

Banyak negara-negara Eropa saat ini mulai memberikan suntik vaksin virus corona dosis ketiga pada masyarakat. Hanya saja, ada kriteria yang diprioritaskan dan jeda waktu yang berbeda antara dosis pertama dan vaksin dosis ketiga.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pelajar dan Pekerja Asing Boleh Masuk Australia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya