90 Persen PNS di Amerika Serikat Sudah Suntik Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 November 2021 09:00 WIB

Seorang tenaga kesehatan menerima vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Covid-19 Moderna di RSCM, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Vaksin dari Amerika Serikat tersebut dinilai efektif untuk melawan virus Corona varian Delta yang tengah mewabah di Indonesia. Kemkes.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih pada Senin, 22 November 2021, mengkonfirmasi lebih dari 90 persen PNS di Amerika Serikat sudah suntik vaksin virus corona. Itu karena adanya kewajiban dari Presiden bahwa semua PNS di Negeri Abang Sam setidaknya harus sudah suntik dosis pertama vaksin Covid-19 per Senin, 22 November 2021.

Gedung Putih dalam laporannya menyebut secara total 95 persen PNS di Amerika Serikat sudah memenuhi kewajibannya untuk imunisasi vaksin virus corona, melengkapi suntik dua dosis vaksin Covid-19 atau menunda imunisasi vaksin karena alasan agama atau mendapat pengecualian medis.

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.

Sumber di Pemerintah Amerika Serikat menolak memberikan komentar soal berapa banyak PNS di Amerika Serikat yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona. Hanya disebut sebagian besar dari 90 persen sudah mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona.

Advertising
Advertising

Pada Senin, 22 November 2021, Gedung Putih mengkonfirmasi angka PNS yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona cukup tinggi dibanding populasi masyarakat Amerika Serikat secara keseluruhan. Gedung Putih menggaris bawahi upaya pemerintah agar setiap warga negara Amerika Serikat mendapat suntik vaksin virus corona supaya pandemi Covid-19 bisa dikendalikan.

Jumlah PNS yang disuntik vaksin virus corona kemungkinan akan berubah karena proses penyerahan bukti sudah imunisasi Covid-19 masih berjalan, di mana batas waktu penyerahan dokumen itu pada Senin, 22 November waktu setempat. Bukan hanya itu, belum semua dokumen yang masuk sudah diproses.

Akan tetapi, diperkirakan sekitar 175 ribu PNS kemungkinan belum suntik vaksin virus corona. Otoritas mengatakan PNS yang belum imunisasi Covid-19 tidak akan segera dibekukan status pegawainya atau dipecat. Kondisi ini juga tidak akan berdampak pada pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Amerika Serikat Sumbang 3,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

3 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

14 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya