Ribuan Orang Unjuk Rasa Pro dan Anti-vaksinasi Covid-19 di Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 20 November 2021 13:07 WIB

Pelanggan makan malam di bar di tepi pelabuhan setelah pelonggaran peraturan penyakit COVID-19 menyusul perpanjangan penguncian untuk mengekang wabah, di Sydney, Australia, 22 Oktober 2021. REUTERS/Jaimi Joy

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang turun ke jalan di Australia pada Sabtu, 20 November 2021, memprotes wajib vaksinasi Covid-19, sementara kerumunan yang lebih kecil berkumpul untuk mendukung langkah pemerintah.

Hampir 85 persen warga Australia berusia 16 tahun ke atas telah divaksinasi penuh terhadap virus corona. Meskipun vaksinasi nasional bersifat sukarela, negara bagian mewajibkan vaksinasi untuk banyak pekerjaan dan melarang mereka yang tidak divaksinasi melakukan kegiatan seperti makan di luar dan nonton konser.

Pengunjuk rasa anti-vaksinasi berbaris melalui pusat kota Melbourne, kota terpadat kedua di Australia yang paling parah dilanda pandemi, dengan meneriakkan 'Kebebasan, kebebasan' sambil mengacungkan poster 'Akhiri Pemisahan Sekarang'.

Para pengunjuk rasa juga berkumpul di Sydney, Brisbane dan kota-kota lain. Sebuah spanduk di Sydney berbunyi, "Hidup saya bukan hadiah dari pemerintah, itu adalah hadiah dari Tuhan," menurut surat kabar The Age.

Demonstrasi anti-vaksinasi berlanjut selama berminggu-minggu di Australia, kadang-kadang menjadi kekerasan dan menarik kelompok-kelompok warga.

Advertising
Advertising

Gerakan anti-vaksinasi, bagaimanapun, tetap kecil, dengan jajak pendapat menunjukkan jumlahnya hanya satu digit.

Sebuah demonstrasi tandingan dilakukan ratusan orang di Melbourne, yang diselenggarakan oleh kelompok Kampanye Melawan Rasisme & Fasisme di bawah slogan "Don't scab, get the jab".

Pada hari Sabtu, ada 1.166 infeksi Covid-19 baru di negara bagian Victoria, di mana Melbourne adalah ibu kotanya. Lima orang lagi meninggal. Negara bagian terpadat, New South Wales, di mana hampir 92 persen orang divaksinasi lengkap, melaporkan 182 kasus baru.

Terlepas dari wabah Delta yang menyebabkan penguncian berbulan-bulan di Sydney dan Melbourne, Australia hanya memiliki sekitar 760 kasus yang dikonfirmasi dan 7,5 kematian per 100.000 orang, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, jauh lebih rendah daripada banyak negara maju lainnya. Inggris, misalnya, memiliki lebih dari 14.000 kasus yang dikonfirmasi dan 211 kematian per 100.000 orang.

Tetangga Selandia Baru, yang juga belajar hidup dengan virus corona melalui tingkat vaksinasi yang tinggi, melaporkan 172 kasus baru. Pada hari Jumat, 83 persen dari populasi negara Pasifik telah sepenuhnya divaksinasi.

REUTERS

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya