Kamala Harris Jadi Pjs Presiden 85 Menit, Wanita Pertama di Puncak Kekuasaan AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 20 November 2021 08:40 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris berdiri di samping Presiden AS Joe Biden saat memberikan sambutan tentang kesepakatan RUU infrastruktur bipartisan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 24 Juni 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Kamala Harris menjadi wanita pertama di tampuk kekuasaan tertinggi Amerika Serikat, meski hanya selama 85 menit, Jumat, 19 November 2021.

Presiden AS Joe Biden secara singkat mengalihkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Kamala Harris saat ia menjalani pemeriksaan medis rutin yang memerlukan pembiusan di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington..

Biden mengatakan kepada pemimpin di Kongres tentang transfer kekuasaan pada pukul 10:10 waktu EST dan mengambil kembali kendali pada 11:35 EST, kata Gedung Putih.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Biden berbicara dengan Harris dan kepala staf Gedung Putih Ron Klain setelah cek kesehatan itu dan "dalam semangat yang baik."

Pemindahan kekuasaan dari Biden terjadi saat dia dibius untuk kolonoskopi. Harris bekerja dari kantornya di Sayap Barat Gedung Putih selama waktu itu, kata Psaki.

Advertising
Advertising

Harris adalah wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden Amerika Serikat. Belum ada wanita yang menjadi presiden dalam hampir 250 tahun sejarah negara itu.

Momen itu, meski bersejarah, tidak dihitung sebagai seorang wanita yang menjabat sebagai presiden AS, kata Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics.

Tapi itu memperkuat bahwa "untuk pertama kalinya seorang wanita adalah orang nomor satu di garis suksesi," katanya. "Ini masih belum kepresidenan, langit-langit kaca itu belum pecah."

Amandemen ke-25 Konstitusi AS menjabarkan proses bagi presiden untuk mentransfer kekuasaan ketika dia tidak dapat menjalankan tugasnya.

Kekuasaan presiden telah dialihkan kepada wakil presiden sebelumnya, ketika Presiden George W. Bush menjalani kolonoskopi pada tahun 2002 dan 2007.

Biden, yang akan berusia 79 tahun pada hari Sabtu ini, adalah orang tertua yang menjabat sebagai presiden AS, yang mengarah pada minat yang tinggi pada kesehatannya. Biden sendiri pernah mengungkapkan akan maju dalam pemilihan presiden 2024.

Biden berjanji untuk lebih transparan tentang kesehatannya daripada pendahulunya Donald Trump. Presiden dari Partai Republik itu mengunjungi Walter Reed pada 2019 untuk alasan yang dirahasiakan, namun kemudian diungkapkan oleh mantan sekretaris pers, Stephanie Grisham, adalah untuk kolonoskopi.

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

40 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya