Mampu Atasi Covid-19, Indonesia Tak Lagi di Daftar Zona Merah Uni Eropa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 21:30 WIB

Duta Besar RI Andri Hadi bertemu Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada penyerahan Surat Kepercayaan pada 11 Feb 2021. Sumber: Dewan Eropa/Uni Eropa

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa pada Kamis, 18 November 2021, mengumumkan Indonesia tidak lagi ada di daftar zona merah Uni Eropa atau sudah ada di EU’s White List. Hal ini berdasarkan perkembangan positif kondisi epidemiologis di Indonesia pada akhir-akhir ini.

Dengan masuknya Indonesia dalam EU’s White List, maka pelancong dari Indonesia dan negara lain dalam daftar tersebut, boleh masuk ke Uni Eropa. Sementara ini, Uni Eropa masih melarang kunjungan non-esensial dari negara-negara selain anggota Uni Eropa dan negara-negara yang ada di white list ini.

Ilustrasi pemeriksaan dokumen kesehatan terkait Covid-19 di Bandara. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

Keputusan memasukkan Indonesia ke EU’s White List diambil setelah rapat yang digelar oleh Council of Permanent Representatives UE. Sebelumnya, perjalan WNI ke wilayah Uni Eropa, hanya dimungkinkan untuk alasan penting (esensial) saja.

Duta Besar RI untuk Uni Eropa di Brussel Andri Hadi menyampaikan kegembiraannya mengenai keputusan ini. Andri menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah RI dan masyarakat Indonesia dalam menekan penyebaran virus corona di Indonesia tidak sia-sia. Hal ini patut diapresiasi.

Advertising
Advertising

Andri berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan ke depannya dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Masuknya Indonesia ke dalam white list ini juga memperlihatkan pengakuan Uni Eropa atas upaya Pemerintah Indonesia dalam menekan laju kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikumpulkan ECDC, terdapat total 4.248.165 kasus Covid-19 di Indonesia dengan angka kematian mencapai 143.545 jiwa. Pada periode minggu ke 43 dan 44 tahun 2021 (7—17 November 2021), tercatat penambahan jumlah kasus mencapai 8.769, dengan rata-rata 5,7 kasus per 100.000 penduduk dari 273,52 juta penduduk.

Dengan demikian, sepanjang 5 minggu terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dianggap menurun dengan stabil. Indonesia juga dipandang sukses dengan program imunisasi massal vaksin virus corona yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Setiap dua minggu sekali, European Centre for Disease Control (ECDC) memantau kondisi epidemi di berbagai negara. ECDC juga memberi kemudahan perjalanan bagi negara-negara yang memiliki perkembangan positif dalam penanganan Covid-19 serta memasukkannya dalam kategori white list. Jika kondisi menurun, maka dapat dikeluarkan dari daftar ini.

Baca juga: Atasi Burnout dengan Bantuan Ponsel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

9 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

17 jam lalu

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

2 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

3 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

4 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya