Napi Ini Lolos dari Eksekusi Mati di Menit Terakhir, Kisahnya Dramatis

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 19:33 WIB

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Oklahoma Kevin Stitt memberikan grasi kepada Julius Jones beberapa jam sebelum dia dilakukan eksekusi mati. Hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Jones semestinya dijadwalkan dieksekusi mati untuk kasus pembunuhan di 1999. Namun dia menyangkal melakukannya.

Semestinya Jones dilakukan eksekusi mati pada pukul 4 sore. Namun ia dan pengacaranya mengetahui tentang grasi pada 12:45.

Menurut pengacara, Jones telah berada di sel tahanan di luar ruang eksekusi selama dua minggu terakhir. Dia juga sudah menerima makanan terakhirnya pada Rabu malam. Rasa lega yang luar biasa pecah ketika ia mendapat berita tidak jadi dieksekusi, menurut pengacara.

Dalam pernyataannya di Twitter, Gubernur Oklahoma yang berasal dari Partai Republik mengambil keputusan setelah pertimbangan doa. Gubernur juga meninjau materi yang disajikan oleh semua pihak dari kasus ini.

Advertising
Advertising

Dewan Pengampunan dan Pembebasan Bersyarat Oklahoma telah merekomendasikan hukuman Jones diubah menjadi penjara seumur hidup. Ia juga semula dimungkinkan untuk dibebaskan secara bersyarat.

Namun dalam perintah eksekutifnya, Gubernur Stitt mengatakan baik konstitusi negara maupun undang-undang negara bagian tidak memberikan wewenang kepada dewan untuk merekomendasikan perubahan hukuman itu.

Akibatnya, gubernur meringankan hukuman Jones dengan syarat bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk mengajukan atau dipertimbangkan untuk pengurangan, pengampunan, atau pembebasan bersyarat selama sisa hidupnya.

Selama bertahun-tahun, hukuman mati terhadap Jones menuai protes. Dia telah dihukum atas pembunuhan di 1999 terhadap Paul Howell, yang dibajak mobilnya.

Jones telah menanti hukuman mati selama hampir 20 tahun. Namun dia dan keluarga, pengacara serta pendukungnya mengatakan tidak bersalah.

Baca: Hukuman Mati dengan Cara Digantung Sudah Ada Sebelum Masehi

CNN

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

30 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya