Gerilyawan Perlawanan Myanmar Sergap Konvoi Menteri, 10 Tentara Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 18 November 2021 18:30 WIB

Pasukan PDF melakukan pelatihan militer di lokasi yang dirahasiakan (PDF/Myanmar Now)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pemimpin pasukan perlawanan lokal yang berbasis di delta Myanmar mengklaim anggota mereka menyerang konvoi militer yang menyertai dua menteri junta Myanmar di Wilayah Ayeyarwady, hingga menewaskan sedikitnya 10 tentara.

Penyerangan terhadap pasukan Junta Myanmar yang dilakukan dengan menggunakan bahan peledak rakitan itu terjadi di sepanjang jalan Chaungtha-Pathein, Minggu, 14 November 2021.

Penduduk setempat mengatakan bahwa Menteri Pariwisata Htay Aung, Menteri Pehotelan Tin Maung Win, dan Menteri Utama Wilayah Ayeyarwady, sedang dalam perjalanan kembali dari pantai Chaungtha dan Ngwe Saung setelah menghadiri "pembukaan musim perjalanan" di sana.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada hari Selasa, Pasukan Pertahanan Barat Pathein, Pasukan Pertahanan Pantai, Pasukan Koalisi Perang Gerilya Delta, dan Babi Hutan Ayeyarwady mengatakan bahwa anggota mereka menyerang konvoi dengan ranjau, setelah itu tentara menembaki mereka.

“Konvoi itu terkena ranjau kami. Tentara membalas tembakan dan kami saling tembak selama sekitar lima menit,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Pantai seperti dikutip Myanmar Now.

Advertising
Advertising

“Kami mundur setelah beberapa saat karena mereka melebihi jumlah kami. Kami semua sekarang berada di tempat yang aman,” katanya, dan menambahkan bahwa pasukan perlawanan lokal berencana untuk secara kolaboratif melakukan lebih banyak serangan terhadap junta.

Baik Htay Aung maupun Tin Maung Win tidak terluka dalam serangan itu.

Ini adalah serangan pertama secara langsung terhadap menteri dewan militer sejak perlawanan bersenjata terhadap rezim kudeta dimulai pada Mei di seluruh negeri.

Surat kabar yang dikelola pemerintah melaporkan pada hari Selasa bahwa para menteri telah menghadiri acara peluncuran musim di Hotel Azura—yang dimiliki oleh putra kepala junta Min Aung Hlaing—di Chaungtha dan Resor Yamonna Oo di Ngwe Saung, tetapi tidak menyebutkan serangan itu.

Penyergapan itu terjadi di dekat Desa Chauk Kaung, sekitar 45 km dari ibu kota regional Pathein. Militer sejak itu memperketat keamanan di daerah itu, kata seorang penduduk di dekat desa itu kepada Myanmar Now, Selasa.

Pasukan Junta melakukan pencarian di dekat lokasi serangan, termasuk menanyai penduduk dan pelancong yang menggunakan jalan, menurut penduduk setempat.

“Dua keluarga yang tinggal di dekatnya dibawa untuk diinterogasi pagi ini tetapi [tentara] mengatakan mereka tidak menangkap penduduk,” kata penduduk Chauk Kaung.

Keluarga yang ditahan dibebaskan pada hari Selasa.

Menurut pasukan perlawanan, setidaknya 10 tentara terluka parah dalam serangan itu tetapi Myanmar Now tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Seorang warga dari desa lain sekitar 30 km dari Pathein—Shaw Pyar—mengatakan tiga bahan peledak rakitan ditemukan di jalan pada Senin sore dan tentara telah menghabiskan malam untuk menyisir daerah itu.

“Mereka masuk ke gubuk-gubuk kosong dan menutup toko bahan bakar di jalan dan membersihkan daerah itu. Saya mendengar beberapa orang ditahan karena dicurigai terlibat dalam serangan itu,” kata warga Shaw Pyar.

Pemeriksaan dilakukan sampai Senin malam. Pasukan menodongkan senjata ke setiap sepeda motor dan mobil yang lewat di jalan.

Militer Myanmar melakukan kudeta pada Februari lalu, namun masyarakat Myanmar menentang kudeta dan sejumlah elemen masyarakat mengangkat senjata.

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

5 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya