Legalisasi Ganja akan Memberikan Pendapatan Tahunan Rp75 Triliun bagi Jerman

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 17:00 WIB

Keputusan ini diambil setelah dilakukan pemungutan suara oleh Komisi Obat Narkotika, yang berbasis di Wina dan berisi 53 negara anggota. Komisi ini mempertimbangkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tentang reklasifikasi ganja dan turunannya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Legalisasi ganja akan memberikan pendapatan pajak tahunan bagi Jerman dan penghematan biaya sekitar 4,7 miliar euro (Rp75,7 triliun) serta menciptakan 27.000 pekerjaan baru, menurut sebuah survei pada Selasa ketika para politisi membahas aturan awal untuk hal semacam itu.

Calon Kanselir Olaf Scholz dan Partai Sosial Demokrat (SPD) kiri-tengahnya sedang dalam pembicaraan dengan aktivis lingkungan, Partai Hijau (Greens) yang pro-pengeluaran, dan Demokrat Bebas (FDP) yang ramah bisnis dan libertarian untuk membangun koalisi tiga arah.

Negosiator untuk SPD, Greens dan FDP masih mengerjakan rincian kesepakatan koalisi mereka, termasuk aturan di mana penjualan dan penggunaan ganja rekreasi akan diizinkan dan diatur di ekonomi terbesar Eropa.

Dikutip dari Reuters, 17 November 2021, survei yang dilakukan oleh Institute for Competition Economics (DICE) di Universitas Heinrich Heine di Duesseldorf dan ditugaskan oleh asosiasi ganja Jerman, menemukan bahwa melegalkan ganja dapat menghasilkan pendapatan pajak tambahan sekitar 3,4 miliar euro (Rp54,7 triliun) per tahun.

Pada saat yang sama, itu bisa membawa penghematan biaya di kepolisian dan sistem peradilan sebesar 1,3 miliar euro (Rp20,9 triliun) per tahun sambil menciptakan puluhan ribu pekerjaan dalam ekonomi ganja.

Advertising
Advertising

Melegalkan ganja di Jerman akan memberikan dorongan ke pasar Eropa yang menggelembung yang diperkirakan bernilai lebih dari 3 miliar euro (Rp48,3 triliun) dalam pendapatan tahunan pada tahun 2025, naik dari sekitar 400 juta euro (Rp6,4 triliun) tahun ini, menurut Laporan European Cannabis oleh firma riset Prohibition Partners.

Legalisasi ganja untuk tujuan medis telah dilakukan di Jerman sejak 2017.

Baca juga: Pemilu Jerman, Ada Peluang Legalisasi Ganja jika 3 Partai Ini Berkoalisi

REUTERS

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

21 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya