Cara Unik Sapaan di Belahan Dunia: Angkat Alis, Gosok Hidung, Remas Jempol

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 08:40 WIB

Pangeran Harry bersalaman 'hongi' ala suku Maori saat bertemu Ngati Ranana Maori dalam penerimaan Tim Selandia Baru Invictus di kedutaan Selandia Baru di London, Inggris, 8 September 2014. (Chris Jackson/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Bentuk sapaan tiap negara berbeda-beda, ada yang saling berjabat tangan dan ada juga yang melipat tangan di dada tanpa bersentuhan dengan orang lain. Melansir dari www.lifehack.org sapaan-sapaan seperti berjabat tangan, saling tersenyum, berpelukan, dan bentrokan tinju dilakukan oleh orang-orang Amerika Serikat. Sedangkan di Thailand, mereka menyapa dengan melipat telapak tangan di dada, lalu menundukkan kepala sampai ibu jari menyentuh dagu dan ujung jari menyentuh dahi.

Di negara-negara lain sapaan dilakukan dengan jabat tangan dan mencium pipi dua sampai empat kali, seperti di Timur Tengah dan Prancis. Ada juga yang hanya meletakkan pipi kanannya ke pipi kanan kenalannya dan membuat suara ciuman saja sebagai bentuk rasa hormat. Namun sapaan di Argentina ini tidak boleh diulangi ini di pipi kiri, kecuali jika orang tersebut bergerak maju untuk melakukannya.

Sapaan juga dapat dilakukan dengan cara membungkuk seperti di Jepang yang membungkuk kepada orang yang lebih tua sebagai wujud penghormatan. Adapun di India, mereka menyapa dengan melipat kedua tangan lalu mengucap salam, ada juga yang membungkuk lalu menyentuh kaki orang lain. Di Cina, orang-orangnya menyapa dengan cara membungkuk ke depan sampai berlutut di lantai lalu menyentuhkan dahi ke tanah untuk menghormati orang yang lebih tua.

Selain itu ada beberapa bentuk sapaan unik di berbagai negara di dunia, disarikan dari berbagai sumber, antara lain:

  1. Botswana
    Di negara ini orang-orang akan berjabat tangan dengan memutar lalu mengucapkan dumela rra ketika bertemu laki-laki dan dumela mma saat bertemu perempuan. Anda dapat mengikuti kebiasaan mereka dengan mengulurkan tangan kanan Anda untuk berjabat tangan normal. Setelah memegang tangan orang lain, ubah posisi tangan. Kemudian pegang ibu jari teman Anda dengan ibu jari Anda, dan kembali ke jabat tangan normal.
  1. Pria Badui
    Orang-orang Badui beranggapan menggosokkan hidung dengan seorang kenalan adalah satu-satunya cara untuk saling menyapa. Dimana kaum wanitanya lebih suka melakukan sapaan ini di balik tirai.
  1. Greenland
    Masyarakat Eskimo atau Inuit mempunyai sapaan khas yang dikenal dengan istilah Kunik. Orang-orang Inuit akan menempelkan hidung dan bibir atas mereka di pipi atau dahi temannya kemudian menghirup bau teman mereka.
  1. Maori
    Suku ini menyapa dengan melakukan hongi yang dilakukan dengan menekan dahi dan hidung temannya sebagai bentuk menghormati satu sama lain.
  1. Mikronesia
    Di sini terdapat banyak pulau yang memiliki cara masing-masing dalam menyapa. Salah satunya penduduk Kepulauan Marshall yang mengakui kehadiran satu sama lain dengan mengangkat alis.
  1. Filipina
    Di negara ini, pemudanya memiliki sapaan yang dikenal dengan istilah Mano. Sapaan tersebut dilakukan dengan cara membungkuk, bergandengan tangan, dan menyentuh buku-buku jari orang tua di dahi mereka untuk menunjukkan rasa hormat dan mengatakan Kamusta.
  1. Tibet
    Orang-orang di negara ini melakukan sapaan dengan menjulurkan lidah. Hal ini tidak mereka anggap sebagai suatu tindakan yang kasar.
  1. Ukraina
    Di negara ini, saat para pria berjabat tangan maka sarung tangannya akan dilepaskan. Sedangkan ketika pria menyapa wanita dilakukan dengan mencium tangan wanita tersebut sebagai bentuk menunjukkan kegagahannya.
  1. Zambia
    Tradisi orang-orang di Barat dan Barat Laut Zambia melakukan sapaan dengan saling bertepuk tangan dan meremas jempol "lawan" dengan lembut.

PUSPITA AMANDA SARI

Advertising
Advertising

Baca: Asal Usul Sapaan Bung, Benarkah Berawal dari Bung Karno?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

28 Januari 2024

Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.

Baca Selengkapnya

Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

21 November 2023

Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

Pada musim buah durian, hampir semua rumah di permukiman Badui berdagang buah tersebut. Diperkirakan musim durian berlangsung sampai Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jempol Luca Marini Sakit Usai Jatuh di MotoGP Mandalika 2023

16 Oktober 2023

Jempol Luca Marini Sakit Usai Jatuh di MotoGP Mandalika 2023

Luca Marini mengalami rasa sakit pada jempolnya setelah jatuh di Grand Prix MotoGP Mandalika pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

22 September 2023

Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.

Baca Selengkapnya

Tibet Beri Izin Orang Asing Mendaki Cho Oyu - Shishapangma, Gunung Tertinggi Keenam di Dunia

17 September 2023

Tibet Beri Izin Orang Asing Mendaki Cho Oyu - Shishapangma, Gunung Tertinggi Keenam di Dunia

Kedua gunung ini berada di pegunungan Himalaya, dekat dengan sisi barat gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Bos Toyota Akio Toyoda Kasih Jempol Saat Mengendarai Honda HR-V

14 September 2023

Bos Toyota Akio Toyoda Kasih Jempol Saat Mengendarai Honda HR-V

Bos Toyota Akio Toyoda mengacungkan jempol saat mengendarai mobil dari kompetitornya, yakni Honda HR-V.

Baca Selengkapnya

Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

17 Juli 2023

Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

Meski melelahkan, para pelajar itu dapat memuaskan rasa penasaran mereka terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Badui Dalam.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Menarik Sherpa, Suku Terkuat Pemandu Pendaki Gunung Everest

24 Juni 2023

4 Fakta Menarik Sherpa, Suku Terkuat Pemandu Pendaki Gunung Everest

Suku Sherpa dikenal sebagai suku asli yang tinggal di lereng Gunung Everest. Simak fakta-faktanya dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya