Bom Meledak Lagi di Kabul Setelah Serangan di Kantong Syiah

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 15:21 WIB

Kondisi sepeda yang terdampak ledakan bom di Kabul, Afganistan, 28 Desember 2020. Menurut juru bicara kepala polisi Kabu, Ferdaws Faramarz, bom tersebut sempat diletakkan di atas sepeda sebelum meledak. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan menghantam daerah Kabul barat pada Senin. Ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh bom rakitan. Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.

“Saya sedang melayani pelanggan ketika ada ledakan yang mengguncang toko,” kata Ahmad Murtaza, seorang penjaga toko di kawasan Kote Sangi. "Saya melihat orang-orang membawa korban dari lokasi ledakan, saya tidak tahu apakah mereka tewas atau terluka."

Televisi Tolo News mengutip seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya yang membenarkan ada ledakan. Belum diketahui jumlah korban.

Serangan demi serangan mengguncang Afghanistan sejak diambil alih Taliban. Dua hari lalu, bom magnet yang dipasang di sebuah minivan meledak di daerah mayoritas Syiah di Kabul.

Menurut seorang pejabat Taliban, enam orang tewas dan sedikitnya tujuh orang terluka. Hitungan resmi belum diumumkan dan belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Advertising
Advertising

Ledakan bom magnet terjadi di daerah Dashte Barchi di Kabul barat. Serangan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir.

Dashte Barchi memiliki populasi besar etnis Muslim Syiah Hazara, yang telah berulang kali menjadi sasaran militan ISIS. Dalam sebuah tweet, Zabihullah Mujahid, nama akun juru bicara resmi Taliban, mengatakan kebakaran telah terjadi di distrik yang menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan melukai dua lainnya.

Baca: 5.000 Warga Afghanistan Menyeberang ke Iran Setiap Hari Sejak Taliban Berkuasa

REUTERS | SKY NEWS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

15 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

29 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

34 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

52 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya