68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 15 November 2021 08:35 WIB

Keluarga para tahanan menunggu kabar keluarga mereka di luar penjara Penitenciaria del Litoral, Selasa, 28 September 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ekuador diminta bertanggung jawab atas kerusuhan yang menyebabkan tewasnya 68 narapidana di penjara Penitenciaria del Litoral, Sabtu, 13 November 2021.

September lalu, 119 narapidana tewas dalam kerusuhan di penjara itu.

"Negara bertanggung jawab atas pembantaian ini. Setiap hari anak-anak dan saudara-saudara kita mati di penjara," kata Nestor Soriano, 56 tahun, saat mencari kabar tentang putranya yang menjalani hukuman enam tahun.

"Tidak ada jaminan (keamanan) untuknya. Mereka berpikir untuk mengembalikannya kepada saya dalam sebuah kotak. Saya tidak menginginkan itu," kata

Pada bulan September, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mendeklarasikan keadaan darurat 60 hari dalam sistem penjara, membebaskan dana pemerintah dan memungkinkan bantuan militer terbatas.

Advertising
Advertising

Pemerintah mengatakan telah bertemu dengan kelompok hak asasi manusia, Gereja Katolik dan staf PBB untuk "mengkoordinasikan kerja sama dalam proses pengamanan."

Lasso telah meminta mahkamah konstitusi untuk membiarkan militer masuk penjara, alih-alih hanya memberikan keamanan di luar. Pengadilan mengatakan solusi untuk krisis penjara akan membutuhkan lebih dari tindakan darurat sementara.

Namun dalam waktu dua bulan, kembali terjadi kerusuhan.

Menurut Miamiherald yang mengutip kantor berita AP, tanda-tanda bahwa serangan akan segera terjadi di dalam penjara terbesar di kota pantai Guayaquil, Ekuador, sangat jelas.

Telah ada pembicaraan di antara narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Litoral selama berhari-hari bahwa suatu kelompok akan menyerang yang lain.

Pada Jumat dini hari, polisi menangkap tiga pria yang mencoba menyelundupkan dua senapan, lima pistol, tiga granat, dinamit, dan ratusan butir amunisi ke dalam penjara.

Beberapa jam kemudian polisi mengumumkan apa yang sudah diketahui para tahanan di dalam Litoral: Ketiga pria yang ditahan itu adalah anggota geng penjara yang menimbun senjata. Apa yang terjadi beberapa jam kemudian menegaskan bahwa ada lebih banyak senjata di dalamnya.

Jumat malam, serangan brutal diluncurkan dan bentrokan di antara geng-geng saingan berlangsung selama berjam-jam hingga Sabtu pagi.

Ketika debu mereda dan pihak berwenang telah mendapatkan kembali kendali, mereka menemukan setidaknya 68 narapidana tewas dan 25 terluka.

Sepanjang tahun ini, setidaknya 334 narapidana tewas dalam bentrokan berbeda di penjara Guayaquil, termasuk 119 narapidana dalam serangan pada September.

Sistem penjara negara itu telah menjadi sorotan karena kepadatannya yang berlebihan, kondisi kehidupan yang buruk bagi narapidana, dan kekerasan yang dituduhkan pemerintah pada persaingan geng.

Berita terkait

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

4 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

5 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

Setelah menjalani hukuman sekitar 2 tahun, Gaga Muhammad telah bebas bersyarat. Namun, ia harus memenuhi beberapa syarat yang akan disebutkan dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

5 hari lalu

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

Gaga Muhammad sudah bebas bersyarat dari kasus kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan Laura Anna. Bagaimana aturan hukumnya?

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

9 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

10 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

11 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

11 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

12 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya