Australia Pertimbangkan Imunisasi Vaksin Virus Corona untuk Anak

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 November 2021 16:00 WIB

Petugas mengumpulkan spesimen swab tenggorokan dari penumpang yang datang dari Australia, untuk tes virus corona COVID-19, di pusat pengamatan medis bagi pelancong di bandara di Shanghai, Cina, Sabtu, 21 Maret 2020. Sejumlah bandara dilengkapi dengan unit tes corona untuk mencegah adanya kasus baru yang masuk dari luar wilayahnya. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan memulai imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak usia di bawah 12 tahun pada Januari 2022. Australia telah menjadi salah satu negara yang terdepan dalam memberikan suntik vaksin virus corona.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan regulator bidang medis saat ini masih mengevaluasi data keamanan dan kesehatan untuk memberikan suntik vaksin virus corona pada anak-anak usia 5 tahun – 11 tahun. Keputusan perihal ini kemungkinan belum akan diputuskan pada tahun ini.

“Diperkirakan, gelombang pertama imunisasi bagi anak-anak ini akan dilakukan pada Januari 2022, semoga saja awal Januari. Namun regulator akan memutuskan dalam tempo secepat-cepatnya,” kata Hunt.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada bulan ini, U.S. Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat sudah merekomendasikan penggunaan vaksin virus corona merek Pfizer Inc/BioNTech untuk diberikan pada anak-anak kelompok usia 5 tahun – 11 tahun. Rekomendasi ini juga disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

John Frewen, Kepala Satgas Covid-19 di Australia, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Age bahwa pihaknya telah menyimpan sejumlah stok (vaksin virus corona) yang diperlukan.

“Kami sudah membeli suplai yang cukup untuk memberikan (vaksin) penguat pada balita,” kata Frewen.

Pada Jumat, 12 November 2021, Australia sudah mengimunisasi dosis pertama vaksin virus corona pada hampir 90 persen warga negaranya usia 16 tahun ke atas. Ada 83 persen warga Australia yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin virus corona.

Data Kementerian Kesehatan Australia memperlihatkan negara itu juga sudah memberikan vaksin Covid-19 sebanyak 57 persen pada anak-anak usia 12 tahun – 15 tahun. Tingginya jumlah warga yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona, menjadi dasar keputusan bagi Australia untuk membuka secara partial wilayah perbatasan internasionalnya pada bulan ini untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Top 3 Dunia: Sejarah Hukuman Gantung dan Saran Jerman Soal Vaksin

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya