Corona Melonjak Pesat, Pakar Sarankan Eropa Barat Lockdown Parsial

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 November 2021 15:20 WIB

Guru di sekolah La Inmaculada y San Jose de La Montana mengukur jarak sosial untuk menyiapkan ruang kelas sebelum siswa kembali ke sekolah pada September, di tengah penyebaran virus corona (Covid-19), Ronda, Spanyol selayan, 28 Agustus 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dari Belanda merekomendasikan penguncian wilayah untuk memerangi lonjakan kasus Corona. Saran ini berasal dari Tim Manajemen Wabah Belanda.

Penguncian parsial ini adalah yang pertama kalinya sejak musim panas di Eropa Barat. Penguncian ini untuk memberikan tindakan drastis dalam memerangi lonjakan virus Corona.

Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Corona di Eropa melonjak pesat. Sebagian besar berasal dari orang-orang yang tak divaksin yang menularkan virus ke kelompok lansia maupun yang rentan.

Kemarin, kasus Corona di Jerman menembus 50 ribu. Sedangkan di Rusia kasus kematian mencapai rekor tertinggi. Penularan kasus tercatat 38.058 pada Rabu lalu. Di Belanda, hingga Kamis 11 November 2021, Corona menyentuh rekor tertinggi dengan 16.300 kasus positif yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Seperti di banyak negara Eropa, 56 persen pasien Covid-19 di Belanda tidak divaksinasi atau hanya divaksinasi sebagian. Mereka yang tidak mendapat suntikan vaksin Corona berusia rata-rata 59 tahun dibandingkan dengan 77 untuk pasien yang divaksinasi, menurut data Institut Kesehatan Belanda (RIVM).

Advertising
Advertising

Pekan lalu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menerapkan langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran virus, dua bulan setelah membatalkan aturan jarak sosial.

Langkah-langkah tersebut termasuk mengenakan kembali masker di toko-toko dan menunjukkan bukti vaksin di tempat tertentu.

Pada Selasa, sekelompok rumah sakit di provinsi Limburg, Belanda selatan, menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tambahan guna membendung penularan. Bila kasus Corona tak terkendali, fasilitas kesehatan terancam macet.

Baca: Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Saki di Prancis Bertambah

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

12 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

12 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

18 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

22 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

22 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

22 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya