PRT di Singapura Tikam Ibu Majikannya 26 Kali Hingga Tewas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 November 2021 15:11 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembantu rumah tangga atau PRT dari Myanmar diadili di Singapura karena membunuh ibu mertua majikannya yang berusia 70 tahun. Pembunuhan dilakukan satu bulan setelah ia bekerja di Singapura.

Pembantu rumah tangga bernama Zin Mar Nwe diduga menikam korban hingga tewas sebanyak 26 kali dengan pisau. Saat itu korban sedang menonton televisi di rumah. Diduga Zin Mar Nwe marah setelah korban mengatakan akan mengirimkannya kembali ke agen.

Dalam pengadilan yang digelar Selasa, 9 November 2021 terungkap bahwa Zin Mar Nwe tiba di Singapura pada 5 Januari 2018. Saat itu usianya adalah 23 tahun.

Namun, penyelidikan mengungkapkan bahwa PRT itu baru berusia 17 tahun dan diperintahkan oleh agennya untuk mengaku berusia 23 tahun. Tes usia tulang yang dilakukan oleh rumah sakit mengkonfirmasi bahwa dia kemungkinan besar baru berusia 17 tahun pada saat kejadian.

Pengadilan mendengar bahwa Zin Mar Nwe mulai bekerja untuk menantu korban, yang disebutkan hanya sebagai B1 dalam dokumen pengadilan, pada 10 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Pria itu tinggal di sebuah flat bersama istri dan dua putrinya yang masih remaja. Ibu mertuanya tiba di Singapura dari India pada 26 Mei 2018 dan berniat tinggal bersama keluarga selama sebulan.

Korban, serta anggota keluarganya dan lokasi kejadian, tidak dapat disebutkan namanya karena perintah pengadilan.

PRT Zin Mar Nwe dibayar S$ 450 setiap bulan. Sebagian uang itu digunakan untuk membayar pinjaman ke agen penyalur pembantu.

Usai membunuh ibu majikannya, Zin Mar Nwe tertangkap dalam rekaman CCTV sedang berjalan ke agen penyalur pembantu untuk meminta paspornya. Dia ditangkap di kantor agen tersebut.

Pengacara membela Zin Mar Nwe yang menyebutkan PRT itu menderita kecemasan bercampur dengan depresi. Pengacara menyatakan pelaku mengalami gangguan mental hingga memicu tindak pembunuhan tersebut.

Baca: Empat Singa di Night Safari Terinfeksi Virus Corona

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

15 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya