Kota di China Ini Tawarkan Rp 222 Juta untuk Lacak Asal Penyebaran Corona

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 18:53 WIB

Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di kota Heihe, Provinsi Heilongjiang, China Timur Laut menawarkan hadiah 100 ribu Yuan atau setara Rp 222 juta untuk penduduk yang bisa melacak asal usul virus Corona, yang baru-baru ini kembali menyebar di China. Tercatat kasus infeksi di Kota Heie mencapai 240 kasus.

China menerapkan strategi nol Covid. Untuk itu, negara Tirai Bambu ini memprioritaskan penelusuran sumber virus dan rantai penularannya untuk mengendalikan pandemi.

“Masyarakat umum diharapkan dapat bekerja sama dalam melacak virus dan memberikan petunjuk untuk penyelidikan,” kata pemerintah setempat dalam pengumuman kemarin.

Bagi warga yang bisa membantu menemukan asal-usul penyebaran virus, pemerintah akan memberikan hadiah 100.000 yuan. Namun, bagi mereka yang dengan sengaja menyembunyikan atau menolak memberikan informasi yang benar yang mempengaruhi penyidikan, akan dijatuhi hukuman berat. Mereka yang melakukan pelanggaran ringan dan melaporkan diri secara aktif dapat diampuni.

Pemerintah mengingatkan warga setempat segera melapor ke polisi jika menemukan petunjuk terkait kejahatan seperti penyelundupan hewan, perburuan liar, dan penangkapan ikan lintas batas.

Advertising
Advertising

Sejak 1 Oktober, mereka yang membeli barang impor secara online, terutama makanan beku, harus segera mendisinfeksi barang dan kemasan. Selain itu barang harus dikirimkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit kota untuk pengujian virus dan menyimpan voucher kurir untuk referensi di masa mendatang.

Jika ditemukan bukti penularan dari manusia, benda atau lokasi yang pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi, warga setempat wajib melapor ke tim penelusuran sumber. Selain itu warga juga harus secara sukarela menyediakan bahan, makanan, dan kemasan terkait.

Untuk mencegah infeksi impor dan menghentikan rantai penularan virus corona melalui barang, tim kerja pencegahan dan pengendalian epidemi lokal dari kabupaten Xunke di Heihe meminta penduduk setempat berhenti membeli barang apa pun yang berasal dari negara yang terkena pandemi.

Sementara itu, perusahaan logistik dan kurir diharuskan segera menyegel paket yang dikirim dari luar negeri di area yang ditentukan. Kurir juga wajib melaporkan kepada otoritas pencegahan dan pengendalian epidemi di wilayah tersebut.

Baca: Jurnalis China Dibui karena Tulis Covid-19 Pertama Kali, Kini Hampir Mati

GLOBAL TIMES

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

9 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

13 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya