Arab Saudi Usir Dubes dan Larang Impor Lebanon karena Komentar Menteri

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Oktober 2021 19:00 WIB

Menteri Informasi Lebanon George Kordahi saat berbicara di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon 13 September 2021.[REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Lebanon memanas setelah Arab Saudi memerintahkan duta besar Lebanon untuk pergi dalam waktu 48 jam pada Jumat dan melarang semua impor Lebanon sebagai tanggapan atas komentar kritis menteri Lebanon tentang intervensi koalisi militer pimpinan Saudi di Yaman.

Perpecahan diplomatik melemparkan kabinet Lebanon ke dalam krisis lebih lanjut karena mencoba untuk menggalang dukungan Arab untuk ekonomi yang sedang sakit.

Arab Saudi juga memanggil duta besarnya untuk Lebanon untuk konsultasi, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan, dikutip dari Reuters, 31 Oktober 2021.

Keputusan Arab Saudi muncul beberapa hari setelah wawancara dengan Menteri Informasi Lebanon George Kordahi ditayangkan oleh sebuah acara online yang berafiliasi dengan jaringan Al Jazeera milik Qatar.

Kordahi, dalam komentar yang dibuat pada 5 Agustus, menyebut perang itu sia-sia, mengatakan Yaman menjadi sasaran agresi dan bahwa Houthi yang bersekutu dengan Iran hanya membela diri.

Advertising
Advertising

Perselisihan tersebut merupakan tantangan terbaru bagi kabinet Perdana Menteri Najib Mikati yang sudah berada dalam kelumpuhan politik atas pertikaian seputar penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut.

Risiko keretakan melebar ke lebih banyak negara Teluk dengan Bahrain juga meminta duta besar Lebanon untuk pergi tidak lama setelah keputusan Saudi.

Najib Mikati, dalam panggilan telepon dengan Kordahi pada Jumat malam, memintanya untuk mengutamakan kepentingan nasional dan "mengambil keputusan yang tepat untuk memperbaiki hubungan Arab dengan Lebanon," kata sebuah pernyataan oleh kantornya.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa eskalasi Saudi telah menekan Kordahi untuk mengundurkan diri untuk menghindari konsekuensi lebih lanjut.

Mikati sebelumnya menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk hubungan baik dengan Arab Saudi dan menyerukan mitra Arab untuk memperbaiki krisis.

"Kami juga mengimbau para pemimpin Arab untuk bekerja dan membantu mengatasi krisis ini untuk menjaga kohesi Arab," kata pernyataan itu.

Kordahi mengatakan pertunjukan itu direkam hampir sebulan sebelum dia menjabat dan dia tidak akan mengundurkan diri atas insiden itu.

Najib Mikati berharap untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Teluk Arab yang telah tegang selama bertahun-tahun karena pengaruh kelompok Syiah yang didukung Iran, Hizbullah.

"Kontrol teroris Hizbullah atas pengambilan keputusan negara Lebanon membuat Lebanon menjadi arena untuk melaksanakan proyek-proyek untuk negara-negara yang tidak menginginkan Lebanon dan rakyatnya baik-baik saja," kata pernyataan SPA.

Hizbullah memuji komentar Kordahi pada hari Kamis.

Pada bulan April, Arab Saudi melarang semua impor buah dan sayuran dari Lebanon dan menyalahkan peningkatan penyelundupan narkoba.

Larangan itu menambah kesengsaraan ekonomi Lebanon, yang sudah berada dalam pergolakan salah satu krisis keuangan terburuk di zaman modern.

Baca juga: Seberapa Parah Krisis di Lebanon Saat ini?

REUTERS

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

17 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

7 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya