Taliban Menunjuk Duta Besar Afghanistan yang Baru untuk Pakistan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Oktober 2021 16:30 WIB

Seorang pejuang Taliban berlari ke arah kerumunan di luar bandara Kabul dengan membawa RPG-7, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. RPG-7 adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Afghanistan yang sekarang dipimpin Taliban menunjuk Mohammad Shokaib sebagai Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan. Langkah ini menjadi pertanda kalau pemerintahan baru Afghanistan mulai mengambil alih delegasi negara itu yang ditempatkan di luar negeri.

Jabatan Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan lowong sejak Kabul menarik Duta Besar di sana pada Juli 2021 lalu setelah muncul tuduhan penculikan terhadap putri Duta Besar tersebut. Pakistan belum secara resmi mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Shokaib tidak akan mendapat jabatan resmi sebagai Duta Besar, namun dia akan bertanggung jawab atas operasional Kedutaan Besar Afghanistan di Pakistan.

Advertising
Advertising

“Ada jutaan pengungsi Afghanistan di Pakistan dan ada banyak masalah dalam penerbitan visa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, mengomentari penunjukan Shokaib sebagai Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan.

Pemberontak Taliban membawa senjata saat berpatroli di jalanan Kota Herat, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban Handout/via REUTERS

Selain Shokaib, Taliban juga sudah menunjuk dua orang lainnya untuk menjalankan dua Konsulat Afghanistan di Kota Quetta dan Peshawar, Pakistan. Dua kota itu berbatasan dengan Afghantanistan.

“Kami faham Pakistan belum mau mengakui kami sebagai pemerintahan yang sah. Namun kami membuat pengaturan ini demi memfasilitasi kepentingan publik,” kata salah satu pejabat senior Taliban, yang tidak mau dipublikasi namanya.

Juru bicara Taliban di Kota Kabul, belum mau berkomentar atas penunjukan Duta Besar Afghanistan untuk Paksitan. Dua sumber di Pemerintahan Taliban yang bertanggung jawab untuk bidang luar negeri dan Kementerian Dalam Negeri mengatakan hal serupa (menunjuk Duta Besar) juga telah dilakukan untuk wilayah Qatar dan Uni Emirat Arab.

Sampai sekarang, belum ada negara di dunia yang mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan secara resmi. Taliban mengkudeta pemerintahan Afghanistan pada Agustus 2021 lalu. Sebagian besar Duta Besar Afghanistan di luar negeri, masih diisi oleh orang-orang dari pemerintahan sebelumnya.

Baca juga: Daya Tarik Wisata Kazakhstan, Tempat Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

16 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

10 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

14 hari lalu

Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

RUU Perampasan Aset sudah diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2008 di era pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

17 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

26 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya