Top 3 Dunia: Fakta Raja Narkoba Kolombia, Iklan Ya Kun Kaya Toast Dihujat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Oktober 2021 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Berita top 3 dunia kemarin adalah fakta-fakta raja narkoba Kolombia yang paling berbahaya setelah Pablo Escobar. Pria itu bernama Dairo Antonio Usuga atau Otoniel.

Berita kedua adalah Malaysia yang mengizinkan pekerja migran masuk ke negaranya. Berita top 3 dunia terakhir adalah iklan Ya Kun Kaya Toast dihujat di China karena menyebut Taiwan negara. Berikut berita selengkapnya:

1. Fakta Tentang Otoniel, Raja Narkoba Paling Berbahaya Setelah Pablo Escobar

Raja narkoba paling berbahaya setelah Pablo Escobar, Dairo Antonio Usuga alias Otoniel, ditangkap oleh angkatan bersenjata Kolombia selama operasi di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia, provinsi Antioquia.

Operasi penangkapannya melibatkan lebih dari 500 anggota pasukan khusus Kolombia dan 22 helikopter, kata para pejabat pada Sabtu, Reuters melaporkan, 25 Oktober 2021. Saat ditangkap, Otoniel mengatakan "kalian berhasil mengalahkan saya."

Dairo Antonio Usuga, 50 tahun, digambarkan Kolombia sebagai pengedar narkoba paling berbahaya di dunia.

Otoniel dituduh mengekspor ratusan ton kokain setiap tahun, sementara Presiden Ivan Duque mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia juga bertanggung jawab atas pembunuhan petugas polisi, perekrutan anak di bawah umur, dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Kolombia telah menawarkan hadiah hingga 3 miliar peso (sekitar Rp11 miliar) untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel, sementara pemerintah AS telah memberikan hadiah sebesar US$5 juta (Rp71 miliar) untuk membantu menemukannya.

Advertising
Advertising

Kedua hadiah itu akan dibayar, kata Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano, sambil menggambarkan Otoniel sebagai "jenis penjahat yang paling buruk".

Kepala polisi Kolombia, Jenderal Jorge Vargas, mengatakan banyak informasi yang mengarah pada penangkapan Otoniel berasal dari anggota Clan del Golfo. "Banyak orang Clan del Golfo mengkhianatinya," kata Vargas kepada Reuters.Pihak berwenang Kolombia meluncurkan Operasi Agamemnon pada 2016 ketika mereka bekerja untuk mendekati Otoniel, membunuh dan menangkap puluhan kaki tangannya, mengejar keuangannya, dan memaksanya untuk terus bergerak, menurut polisi.

Pada tahun 2017, sebuah video di mana Otoniel mengumumkan niatnya untuk tunduk pada keadilan diterbitkan, tetapi rencana itu tidak pernah membuahkan hasil.

Pada bulan Maret, polisi Kolombia dan Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) menangkap saudara perempuan Otoniel, Nini Johana Usuga, yang diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan terkait dengan perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

10 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

12 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

16 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

17 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

19 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

21 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

21 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya