Eks Intelijen Arab Saudi Sebut Anak-anaknya Ditahan Pangeran Bin Salman

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 18:51 WIB

Saad Al-Jabri mantan kepala intelijen Arab Saudi yang menjadi buron putra mahkota Mohammed bin Salman atas tuduhan korupsi. [GULF NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Saad al-Jabri, bekas pejabat tinggi intelijen Arab Saudi menuduh Putra Mahkota Mohammed bin Salman menahan anak-anaknya. Dia meminta Presiden AS Joe Biden membantu membebaskan anak-anaknya dari penjara di Arab Saudi.

Al-Jabri kini tinggal di pengasingan. Dia dulu bekerja sebagai ajudan Pangeran Mohammed bin Nayef, yang digulingkan oleh Mohammed bin Salman pada 2017.

Selama bertahun-tahun, al-Jabri adalah pembantu terdekat Mohammed bin Nayef di Kementerian Dalam Negeri, termasuk membantu merombak operasi intelijen dan kontra terorisme kerajaan. Pada Agustus 2019, al-Jabri yang tinggal di Kanada, mengajukan gugatan setebal 107 halaman di pengadilan AS. Ia menuduh putra mahkota Mohammed bin Salman mengirimkan pasukan pembunuh untuk menghabisi nyawanya pada Oktober 2018. Namun percobaan pembunuhan itu berhasil digagalkan oleh pihak berwenang Kanada.

Tahun lalu, pengadilan Saudi memenjarakan dua anak Saad al-Jabri yang sudah dewasa dengan tuduhan pencucian uang dan konspirasi untuk melarikan diri dari kerajaan secara tidak sah. Namun tuduhan itu tak beralasan.

Dalam wawancara pertamanya sejak meninggalkan kerajaan, al-Jabri mengatakan Pangeran Mohammed Bin Salman tidak memiliki empati. Dia menyebutkan bahwa pemimpin berusia 36 tahun itu merupakan ancaman bagi rakyat Arab Saudi, Amerika, dan seluruh dunia.

Advertising
Advertising

"Saya harus angkat bicara. Saya memohon kepada rakyat dan pemerintah Amerika Serikat untuk membantu saya membebaskan anak-anak dan memulihkan kehidupan mereka," kata al-Jabri yang tampak emosional dalam acara "60 Menit" televisi CBS.

Kedutaan Saudi di Washington tidak segera menanggapi pernyataan tersebut.

Pengacara putra mahkota telah menolak tuduhan al-Jabri. Pengacara mengatakan pangeran memiliki kekebalan hukum di Amerika Serikat sebagai kepala negara asing.

Tahun lalu, pengacara Mohammed bin Salman, Michael Kellogg menolak tuduhan tersebut. Dia mengatakan hal itu adalah drama.

Pada Januari, sekelompok perusahaan milik negara Saudi telah menuduh al-Jabri menggelapkan miliaran dolar dana negara saat bekerja di Kementerian Dalam Negeri. Namun tuduhan itu balik disangkal oleh al-Jabri.

AFIFA RIZKIA AMANI | REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

19 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya