Dua Truk Junta Myanmar Kena Ranjau Darat, Sejumlah Tentara Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 21 Oktober 2021 14:11 WIB

Pasukan PDF melakukan pelatihan militer di lokasi yang dirahasiakan (PDF/Myanmar Now)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua truk pasukan Junta Myanmar terkena ranjau darat di Htigyaing, Wilayah Sagaing pada hari Selasa, yang mengakibatkan banyak korban.

Myanmar Now mengutip Pasukan Pertahanan Rakyat Htigyaing (PDF), Kamis, 21 Oktober 2021, melaporkan kedua truk tersebut sedang melewati jalan Htigyaing-Indaw ketika insiden itu terjadi beberapa km dari kota Htigyaing sekitar pukul 3 sore.

“Salah satu truk rusak parah. Banyak tentara terluka dan dikirim ke dua rumah sakit di Htigyaing,” kata juru bicara PDF.

Jumlah korban tidak jelas, katanya, tetapi ia menambahkan bahwa sebanyak 20 tentara mungkin tewas dalam serangan itu.

Meskipun angka ini tidak dapat dikonfirmasi, sumber rumah sakit mengatakan bahwa beberapa tentara yang menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Htigyaing dan rumah sakit lain, meninggal karena luka-luka mereka.

Advertising
Advertising

Sumber lain di daerah itu mengatakan bahwa tentara yang selamat dari serangan itu melepaskan tembakan ke desa Sardwin saat mereka mundur.

Menurut sumber, tembakan dilepaskan ke rumah, biara dan balai komunitas, serta sebuah peluru artileri mendarat di dekat sekolah desa. Belum diketahui pada saat pelaporan apakah ada korban sipil.

Militer belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan itu, dan petugas informasi junta belum menanggapi permintaan wawancara Myanmar Now.

PDF Htyigyaing mengklaim bahwa mereka juga melakukan serangan terhadap truk bahan bakar tentara sekitar pukul 3 pagi pada hari Rabu. Belum ada konfirmasi informasi ini secara independen.

Pada 24 September, PDF merilis sebuah pernyataan yang memperingatkan warga sipil untuk tidak menggunakan jalan yang melewati daerah tersebut setelah pukul 8 malam, karena mereka akan meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim.

Pada hari Minggu, tiga tentara, termasuk seorang mayor, tewas oleh ranjau darat saat melalui Kotapraja Htyigyaing dengan kendaraan sipil.

Juga dilaporkan bahwa pasukan rezim telah menangkap sedikitnya 20 orang lokal, termasuk anggota partai berkuasa yang digulingkan, Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar, dalam beberapa hari terakhir.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

9 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

9 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

9 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

12 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya