Mengenal Islandia, Negara Es Keturunan Petualang Viking

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Oktober 2021 19:15 WIB

Seorang penjelajah berada di dalam gua gletser yang indah, setiap musim gugur Einar Runar selalu mencari gua gletser untuk tujuan wisata. Islandia, 15 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta – Islandia merupakan sebuah negara pulau kecil yang terletak di Atlantik Utara. Negara ini terletak di paling barat Eropa dan rumah bagi ibu kota paling utara di dunia, Reykjavik. Melansir dari kids.nationalgeographic.com, secara umum, sebanyak sebelas persen wilayah negara ini ditutup oleh es glasial dan dikelingi oleh air. Negara Islandia juga dikenal karena sumber air panas, geyser, dan gunung berapi aktifnya.

Menguitp laman britannica.com, terletak di perbatasan geologis antara Atlantik Utara dan Eropa, Islandia memiliki iklim, geografi, dan budaya yang kontras dengan kedua negara tersebut. Islandia juga dikenal karena gletsernya yang berkilauan, dengan Gletser Vatna menjadi gletser terbesar di Eropa. Gletser ini terbentang sangat indah di sepanjang pegunungan Islandia.

Selain itu, Islandia juga memiliki kekayaan geyser yang melimpah, bahkan sumber panas geyser ini dijadikan sebagai sumber panas bagi banyak rumah dan bangunan di negara itu. Selain itu, keberadaan geyser berfungsi sebagai pertanian rumah kaca sepanjang tahun. Setidaknya, terdapat 30 gunung vulkanik aktif di Islandia, dengan 13 di antaranya sudah meletus sejak 874 M.

Mengutip dari nationsonline.org, Islandia memiiki luas wilayah 103.000 km2, tetapi hanya sebanyak 20 persen dari wilayah tersebut yang dapat dihuni. Sebagian besar orang Islandia tinggal di bagian barat daya negara itu. Jumlah penduduk Islandia mencapai 350,710 jiwa menurut data 31 Maret 2018, atau 0.0045 persen dari persentase jumlah penduduk dunia.

Islandia termasuk negara dengan penduduk paling sedikit di Eropa. Sebagian besar penduduk Islandia adalah keturunan Skandinavia dengan ciri fisik tinggi, pirang, dan berkulit terang. Nenek moyang negara berbahasa Nordik ini adalah para Viking.

Advertising
Advertising

Islandia menganut sistem pemerintahan parlementer-multipartai dengan jabatan kepala negara dipegang oleh presiden. Sementara itu, kepala pemerintahan diduduki oleh seorang perdana menteri. Pemilihan umum dan pemilihan presiden diadakan setiap empat tahun sekali. Sebelumnya, Islandia merupakan bagian dari Norwegia yang kemudian diperintah oleh Denmark selama 500 tahun. Namun, pada 1944 Islandia mendeklarasikan diri menjadi republik merdeka.

Dikutip laman eea.europa.eu, sebagian besar perekonomian Islandia ditopang oleh pemanfaatan sumber daya alam terbarukan, mulai dari penangkapan ikan, air, panas bumi, hingga padang rumput. Sebagian besar, Islandia telah memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik ditandai dengan banyaknya perangkat lunak dan perusahaan bioteknologi dalam memanfaatkan sumber daya alam.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Lima Keajaiban Tujuan Wisata di Islandia

Berita terkait

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

2 hari lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

18 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

18 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

19 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

21 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya