Bom Hantam Bus Tentara di Suriah, 14 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Oktober 2021 16:52 WIB

Sejumlah mobil dan bangunan yang rusak akibat ledakan bom mobil di kawasan Azaz, di perbatasan Suriah dan Turki, 19 Juli 2020. Sedikitnya 5 orang tewas dan 85 lainnya luka-luka akibat ledakan bom mobil ini. Azaz Media Center/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bus tentara di Damaskus, Suriah menjadi target serangan bom pada Rabu, 20 Oktober 2021. Sekitar 14 tentara Suriah tewas akibat kejadian tersebut. Menurut laporan pemerintah, serangan bom ini adalah yang paling mematikan di ibukota Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah stasiun televisi lokal mengatakan dua bom yang dipasang di pinggir jalan meledak saat bus berada di jembatan Hafez al Assad. Bom ketiga telah dijinakkan. Selain korban tewas, tiga orang lainnya luka-luka akibat serangan teroris tersebut.

TV pemerintah Suriah menunjukkan rekaman bus yang hangus. Ledakan terjadi saat jam sibuk ketika orang-orang sedang menuju ke tempat kerja dan sekolah. Dalam foto yang diposting di akun Telegram saluran TV tersebut, petugas penyelamat mengeluarkan bagian tubuh korban dari kabin bus.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Teroris menargetkan serangan di titik transfer bus utama, di mana kendaraan berkumpul dan menuju ke berbagai tempat di ibu kota.

"Kami akan mengejar teroris yang melakukan kejahatan keji ini di mana pun mereka berada," kata Menteri Dalam Negeri Mohamad al-Rahman seperti dikutip oleh media pemerintah.

Advertising
Advertising

Ini adalah serangan kedua di Suriah sejak sepekan terakhir. Pada Senin, 11 Oktober lalu, empat orang tewas dalam sebuah ledakan bom mobil di Kota Afrin, Suriah.

Serangan itu merupakan ledakan bom terbaru, yang persisnya terjadi di wilayah barat laut Afrin, yang dikendalikan oleh sejumlah kelompok bersenjata Turki dan Suriah. Sumber di kesehatan Suriah mengatakan ledakan bom mobil tersebut juga telah melukai enam orang.

Serangan di Damaskus sebelumnya jarang terjadi sejak tentara menghancurkan daerah kantong pemberontak di sekitar ibukota dengan dukungan dari Rusia dan Iran pada 2018. Namun kelompok militan ISIS masih menguasai wilayah gurun Suriah tengah dan timur. ISIS disebut telah melakukan beberapa serangan tahun ini terhadap kendaraan milik tentara.

Baca: 4 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Kota Afrin Suriah

SKY NEWS | REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

15 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

15 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

16 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

18 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

19 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya