TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya empat orang tewas dalam sebuah ledakan bom mobil di Kota Afrin, Suriah, Senin, 11 Oktober 2021. Serangan itu merupakan ledakan bom terbaru, yang persisnya terjadi di wilayah barat laut Afrin, yang dikendalikan oleh sejumlah kelompok bersenjata Turki dan Suriah.
Sumber di kesehatan Suriah mengatakan ledakan bom mobil tersebut juga telah melukai enam orang.
Turki menyalahkan ledakan – ledakan bom sebelumnya di Kota Afrin dilakukan oleh kelompok Kurdi YPG sehingga mendorong pasukan militer Turki menguasai wilayah Afrin dalam sebuah operasi militer lintas perbatasan pada 2019.
Turki menyebut YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan kelompok PKK, yang bercokol di perbatasan-perbatasan Turki. Kelompok PKK juga telah diduga telah melancarkan serangan ke Suriah untuk mendukung pemberontakan-pemberontakan kelompok radikal di Suriah.
Kelompok YPG memandang Turki sebagai seorang penjajah dan melakukan pendudukan lewat kekuatan militer.
Baca juga: AS Kembali Lancarkan Serangan Drone, Hantam Bom Mobil yang Menuju Bandara Kabul
Sumber: Reuters