TEMPO Interaktif , Atena: Kerusuhan di Atena meluber kemana-mana. Pusat Kebudayaan Prancis di Atena menjadi korban dilempari bom molotov oleh demonstran anti pemerintah dalam protes yang sudah berlangsung selama 14 hari ini.
Sekitar 20 pemuda yang tergabung dalam sebuah geng menyerang dengan melempari dan membakar kantor kebudayaan Prancis. Beruntung tidak ada korban saat insiden terjadi.
Duta besar Prancis Christophe Farnaud mengatakan pihaknya telah mengumumkan kepada pelancong dari Prancis untuk tidak pergi melawat ke Yunani. “Kami sekarang akan memperhatikan langkah apa yang akan kita ambil selanjutnya.”
Advertising
Advertising
Sementara, ratusan pelajar di sebelah barat Kota Atena turun ke jalanan dengan membawa spanduk bertuliskan “Terorisme Mereka Tidak Akan Berjalan”, hal ini sebagai bentuk protes penembakan bocah 15 tahun oleh polisi.
Pemicu kerusuhan yang kini memporakporandakan kota tua Atena adalah penembakan polisi kepada Alexandros Grigoropoulos pada 6 Desember lalu. Negara yang baru mengalami krisis dunia kerja dimana lulusan sekolah banyak yang menganggur dan diperparah dengan krisis ekonomi dunia, menjadi “bara dalam sekam” yang meledak ketika ada insiden penembakan ini.
