Utusan Amerika untuk Afghanistan Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 19:00 WIB

Zalmay Khalilzad, utusan khusus perdamaian AS untuk Afganistan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin, 18 Oktober 2021, mengkonfirmasi utusan Amerika Serikat untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad mengundurkan diri. Khalilzad mundur kurang dari dua bulan setelah penarikan tentara Amerika Serikat dari Afghanistan menimbulkan kekacauan dan Taliban mengambil alih negara itu.

Posisi Khalilzad selanjutnya akan digantikan oleh Wakilnya, Tom West. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan negara-negara Barat akan bekerja sama dengan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Doha, Qatar, untuk menangani kepentingan-kepentingan Amerika Serikat di Afghanistan.

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Afganistan, Zalmay Khalilzad. Sumber: REUTERS/Omar Sobhani/reuters.com

Advertising
Advertising

Sebuah sumber mengatakan Khalilzad memasukkan surat pengunduran dirinya pada Jumat, 15 Oktober 2021. Khalilzad yang ditanyai oleh wartawan memilih bungkam.

Khalilzad keluar dari Pemerintahan Joe Biden setelah dia tidak dilibatkan dalam perundingan pertama dengan Taliban pada awal Oktober 2021 atau setelah tentara Amerika Serikat ditarik dari Afghanistan. Khalilzad, yang kelahiran Afghanistan, ditempatkan sebagai utusan khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan sejak 2018.

Khalilzad berjasa melakukan sejumlah negosiasi dengan Taliban hingga menghasilkan kesepakatan pada Februari 2020 untuk menarik tentara Amerika Serikat dari Afghanistan pada 2021. Khalilzad lalu menekan Taliban dan negara-negara Barat yang mendukung Pemerintahan mantan Presiden Ashraf Ghani untuk bernegosiasi agar tercipta sebuah penyelesaian politik setelah berpuluh tahun perselisihan.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik saat Pameran Senjata Dibuka di Seoul

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

11 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya