3 Kasus Baru Virus Ebola Terkonfirmasi di Kongo

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 17:00 WIB

Seorang petugas kesehatan membawa bayi yang dicurigai tertular virus Ebola di rumah sakit di Oicha, Provinsi Kivu Utara Republik Demokratik Kongo, 6 Desember 2018. Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan terdapat sekitar 200 lebih orang tewas akibat terjangkit wabah ebola. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kasus Ebola terkonfirmasi di wilayah timur Republik Demokratik Kongo. Dengan begitu, sudah ada 5 kasus positif Ebola dalam tempo 10 hari.

WHO dalam keterangan, Senin, 18 Oktober 2021, menyatakan kasus terakhir virus Ebola kemungkinan terkait dengan wabah pada 2018 – 2020. Ketika itu, wabah sangat besar hingga menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari seribu orang.

Tiga dokter di Kongo ditahan atas dugaan telah merencanakan penyerangan sebuah pusat perawatan Ebola. Sumber: TRT World

Advertising
Advertising

WHO mengatakan tiga kasus baru virus Ebola, terdeteksi pada Sabtu, 16 Oktober 2021 di distrik Butsili, yang dekat dengan Kota Beni di Kongo, yang selama ini menjadi pusat wabah virus Ebola. Tiga dari lima kasus terkonfirmasi virus Ebola, berujung dengan kematian.

Virus Ebola bisa menular lewat sperma dan cairan. Klaster lain yang terkait dengan wabah pada 2018 – 2020, pernah teridentifikasi pada Februari 2021, namun bisa diatasi pada Mei dengan enam pasien meninggal.

Vaksin telah menjadi sebuah senjata untuk mengubah wabah dengan sangat cepat. Pada pekan lalu, tim medis di Kongo mulai menghubungi mereka yang telah melakukan kontak dengan pasien virus Ebola dan memberikan satu dosis suntikan vaksin buatan Merck. Produsen obat Johnson & Johnson juga memproduksi vaksin Ebola.

Baca juga:Kasus Virus Ebola Ditemukan Lagi di Kongo

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

7 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

8 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

22 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

22 jam lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

23 jam lalu

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

5 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

8 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

10 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya