Kelompok Bersenjata Tembaki Penduduk di Pasar Nigeria, 43 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Oktober 2021 07:42 WIB

Seorang pria menarik gerobak yang penuh dengan mesin otomotif yang ia beli di pasar sampah di Lagos, Nigeria, 1 Juni 2017. REUTERS/Akintunde Akinleye

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pria bersenjata menyerang pasar di Goronyo, Sokoto, Nigeria utara. Sekitar 43 orang tewas dalam serangan tersebut. Menurut Gubernur Sokoto, Aminu Waziri Tambuwal, serangan dimulai pada hari Minggu dan berlanjut hingga Senin pagi.

Kelompok bersenjata di barat laut Nigeria telah membunuh puluhan orang dan menculik ratusan lainnya untuk meminta uang tebusan selama setahun terakhir. Nigeria berada dalam krisis keamanan. Pemerintah mencoba mengatasi krisis melalui pemadaman saluran komunikasi, operasi militer dan kepolisian.

Iliyasu Abba, seorang penduduk dan pedagang setempat, mengatakan kepada Reuters bahwa ada 60 mayat di kamar mayat Rumah Sakit Umum Goronyo. Sejumlah korban lain menderita luka-luka saat melarikan diri.

"Orang-orang bersenjata menyerbu pasar karena ramai dengan pembeli dan pedagang. Orang-orang itu menembak kami secara sporadis setelah mereka mengepung pasar dan menembak ke segala arah, membunuh orang-orang," ujarnya.

Abba mengatakan sebelum mulai menembak, orang-orang bersenjata itu mengalahkan polisi yang berada di pasar. Seorang juru bicara polisi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Advertising
Advertising

Pemerintah telah menutup semua layanan telepon dan internet di seluruh negara bagian Zamfara pada awal September untuk memutus komunikasi geng bersenjata. Selain itu dilakukan pula pemadaman listrik yang meluas ke beberapa bagian negara bagian Katsina, Sokoto dan Kaduna saat operasi militer meningkat.

Jenderal top Nigeria mengatakan pekan lalu pemadaman telekomunikasi akan dipertahankan karena membantu pemerintah menindak para bandit kelompok bersenjata. Namun penutupan membuat pemerintah kesulitan mengetahui apa yang terjadi di daerah yang terkena dampak. Kehidupan sehari-hari serta bisnis untuk jutaan orang juga terkena dampaknya.

REUTERS

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

2 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya